Sementara Gadis mematung karena tamparan yng diberikan Amanda dia semakin takut karena Gilang akan semakin marah. Cukup Nining yang membuatnya sakit hati karena kata pembawa sial," jangan lagi ada orang yang mengucapkan hal itu kepada Amanda.
"Kenapa semua orang jahat ke gue? Apa salah gue?" Isak Amanda.
Amanda menangis tersedu-sedu memukul dadanya yang terasa sesak karena ucapan Gadis.
"Kenapa masalah selalu datang ke gue? Gue nggak sanggup."
Tiba-tiba ada yang menyentuh bahu Amanda, membuat Gadis itu mendongak, dengan hitungan detik, cowok itu mendekap tubuh Amanda erat, cowok itu adalah Roy. Roy berlari menyusul Amanda ke tempat Amanda menyendiri, Amanda membalas pelukan Roy dengan sangat erat sesekali menepuk bahu Amanda pelan membiarkan cewek itu mengeluarkan seluruh tangisannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com