bab 15

"jessica…" kata seseorang di belakang nya. "Sekarang

giliranmu!"

Setelah menyelesaikan peran nya dia bergegas ke kamar mandi

untuk berganti baju.Dia berlari ke depan sekolah dan

menghentikan taksi. Setelah tiba di rumah sakit jessica

menanyai petugas rumah sakit di kamar mana Tristan

dirawat.jessica berjalan menuju kamar Tristan.Dibuka nya pintu

perlahan. jessica panik seketika. Tidak ada seorang pun yang

berbaring di ranjang.

Apakah Tristan berada di ruang operasi atau…Untuk pertama kali

nya pertama satu tahun terakhir ini, jessica ketakutan

setengah mati.

"tristan…" seru jessica hampir menangis.

Seseorang menepuk punggung nya dari belakang hai

Jessica langsung membalikkan badan‟ dan memeluk Tristan

"Syukurlah kamu tidak apa-apa. aku takut..."kamu jessica tidak

menyelesaikan kalimat nya.

Tristan melepaskan pelukan jessica. "Aku tidak apa-apa. Hanya

kelelahan saja."

jessica membantu Tristan berbaring di tempat tidur. "Kau benar buat aku khawatir

jessica maafkan aku gara - gara aku gak jadi bikin kejutan buat kamu gak apa Tristan kesehatan kamu itu lebih penting daripada kamu bikin kejutan buat aku ?...

gimana akting mu bagus ? bagus dong aku senang kamu bisa menjalankan ini dengan baik ia Tristan

Seminggu kemudian, jessica berjalan mondar-mandir dengan

gelisah di depan kantor mama nya.

"jessica! Mama senang kau datang kemari!" kata sandra saat

jessica tiba di dalam kantor mama nya.Sandra berjalan memasuki ruangan kerja mama nya. Di meja

kantor tersebut terdapat foto nya saat berumur sepuluh

tahun.

jessica duduk di hadapan mama nya. Kali ini jessica benar-

benar merasa canggung.

"Ada masalah, Jessica?" tanya Mama nya

"Begini… Ma… Tristan berulang tahun dan aku… aku tidak

punya baju untuk pergi ke sana!"

mama Jessica tersenyum mengerti. "Kau mau minta bantuan Mama

untuk membelikan baju pesta untukmu?"

Jessica mengangguk. "Aku belum pernah membeli baju pesta

sebelum nya. Tapi kalau Mama sibuk, tidak apa-apa! Aku bisa…"

"jessica!" "Mama akan dengan senang hati

membantumu mendapatkan baju pesta yang cocok untukmu!"

"Apakah aku tidak menganggu pekerjaan Mama?" tanya jessica

perlahan.

"Saat ini tidak ada yang lebih penting daripada mencarikan

baju pesta untuk putriku!" kata mama jessica. "Ayo!" kata Mama jessica ia

Mereka keluar masuk dari satu toko ke toko yang lain. Sampai

akhir nya, Jessica berhenti di sebuah toko dan memandang

baju yang ada di etalase. Mama Sandra tertawa pelan. Mereka

sudah menemukan baju yang tepat.

"Ayo, kita masuk!" kata‟pada Jessica

Saat Jessica mengenakan baju yang dilihat nya setengah jam

kemudian, gaun berwarna merah dengan kedua tali tipis di bahu

nya.

"Mama rasa kita sudah menemukan gaun yang cocok!" kata

Jessica senang.

"Ma, warna nya tidak terlalu terang, kan?" tanya jessica

mama Sandra menggeleng. "Tidak! Sangat cocok untukmu!"

jessica tiba di rumah dan cepat-cepat mandi untuk

mengenakan baju tersebut. Terdengar ketukan di pintu kamar

nya.

"Ya!" kata jessica sambil melihat bayangan nya di cermin.

Mama masuk dan memandang putrid nya. Lalu dia menduduk di meja rias ? mama