Mayang tengah menyiapkan cemilan untuk Ziel di dapur. Dering ponselnya terdengar di atas meja makan, tepat di hadapan Ziel.
"Ziel, ponsel Mommy berdering, siapa yang memanggil, Sayang?" tanya Mayang yang masih sibuk dengan tangan kotor penuh tepung.
Mulai tadi malam, Mayang terus membiasakan bertanya pada Ziel, entah itu menanyakan pendapat atau sekedar bicara yang memerlukan tanggapan. Mayang mencoba membuat Ziel tidak kaku untuk bicara normal.
Ziel menanggapi dengan langsung melihat id penelpon di layar ponsel milik Mayang.
"Or-rang gi-la. Mom, or-rang gi-la," jawab Ziel membacakan id si penelpon. Mata Mayang terbelalak dan langsung teringat nama yang disebut Ziel.
Dengan cepat Mayang mencuci tangannya dan meraih ponselnya yang masih terus berdering.
"Ya, halo!" jawab Mayang santai sambil mengusap pucuk kepala Ziel yang sedang asing menggambar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com