Kak Fu pun merasa sasaran ucapan Chen Xiao di alamatkan ke dirinya. Dia pun mengalihkan pembicaraan dengan menunjuk matahari yang mulai turun di kaki langit.
"Nah. Dik Chen lihat tuh. Pemandangan seperti itulah yang di tunggu oleh orang yang datang ke Pantai Kuta ini. Konon bagi pasangan yang saling mencintai dan sedang romantis-romantisnya, pada saat seperti itulah, di saat matahari mulai menyentuh permukaan horizon, mereka pun berciuman."
"Hah, benar begitu memangnya, Kak Fu?" sergah Chen Xiao serius. Dia ingin pembicaraan seperti itu akan berlanjut terus.
"Konon, katanya sih begitu, dik Chen." sahut Kak Fu. "Aku sendiri nggak tau juga kebenarannya, dik Chen."
"Apalagi aku, Kak Fu. Mana mungkin aku tau, Kak." timpal Chen Xiao.
"Kalau mau tau, bawa pacar kamu dong ke sini, dik Chen." sindir Kak Fu. "Masa berlibur sendiri sih. Mana seru kalau gitu."
"Jangan aku di suruh, Kak Fu. Kak Fu sendiri berlibur sendirian tuh." sindir Chen Xiao balik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com