webnovel

Terulang?

Sementara itu, di mobil Meri. Seira tampak tertawa senang karena banyolan Meri yang sungguh menghiburnya. Seira bersyukur bisa tertawa di sela perasaannya yang berkecamuk entah karena apa. Yang pasti, belakangan ini, pikirannya terus tertuju pada mimpi itu. Sebuah mimpi yang berulang kali mampir dalam tidurnya membuat Seira mulai ketakutan. Tapi, dia tidak bisa mengatakannya pada siapapun bahkan Alvin. sebab dia tahu banyak yang akan mengkhawatirkannya.

Mobil terus melaju membelah jalanan kota, menyalip kendaraan lain dengan tenang. Seira masih dengan sisa tawanya, pun dengan Meri hanya Arga yang tidak tertawa di sana, fokus pada jalanan di depannya. Rupanya Arga bukanlah tipe yang mudah menunjukan perasaannya tapi dia cukup perhatian dan bersikap manis meski tidak pandai berkata manis.

"Jadi apa yang terjadi?" tanya Seira.

"Ya, apalagi? Habislah itu." Meri ikut menghibur padahal jauh dari sesuatu yang sebenarnya sangat lucu itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com