webnovel

Foto Yang Tersebar

Setelah kepergian Sean, Seira masih berdiri di sisi jalan. Dia melihat ke arah di mana sang kakak pergi. Dalam benaknya bertanya- tanya siapakah gerangan yang akan di kenalkan ibunya .

"Pasti bukan dia. Jangan Tuhan, jangan dulu Alifia," pintanya lagi- lagi dalam hati karena dia memang tak mampu untuk berkata secara terus terang kepada yang lainnya.

Menarik napas dalam, Seira membujuk dirinya sendiri agar tidak terlalu overthingking terhadap ibunya sendiri. Dia akhirnya bergerak melangkahkan kaki untuk masuk ke kampusnya

Dia menundukan kepala sambil jalan sehingga tidak tahu apa yang tengah terjadi. Kepalanya sudah di penuhi berbagai pikiran, maka dari itu sudah pasti dia tak memperhatikan sekitarnya.

Entah apa yang tengah di lihat para mahasiswa begitu Seira memasuki semakin dalam area itu. Pikiran SEira masih penuh maka dari itu dia tidak mendengarkan ocehan para mahasiswa yang berbisik- bisik ketika SEira lewat.

"Bukankah dia itu …."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com