Saat mendengar kata yang begitu tajam itu, seketika pupil mata Gu Yu tampak menyusut dalam sekejap. Bahkan, sudut bibirnya yang berkedut pun gerakannya hampir tidak terlihat. Gu Yu menarik dasi untuk melonggarkan ikatannya, kemudian bersandar di sofa dengan rapi dan mengangkat dagu dengan tenang, "Katakan!"
Xu Weilai pun malah tampak bingung dan tidak mengerti. Lagi pula, mengapa ia merasa bahwa suasana hati Gu Yu bisa membaik secepat ini?
Meskipun tahu bahwa emosi suaminya ini mudah berubah, tetapi perubahan ini terlalu cepat... Perubahan ini sungguh sulit dijelaskan!
Namun sudahlah, Xu Weilai juga bukan sejenis orang yang berminat untuk mempelajarinya. Ia hanya perlu mencapai tujuannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com