Dominasi Gu Yu sungguh tidak bisa dihentikan oleh Xu Weilai. Ia hanya pasrah dengan perbuatan Gu Yu yang telah dikuasai oleh emosinya.
Akhirnya, Gu Yu mendorong Xu Weilai masuk ke kamar.
*****
Dalam kamar itu, seluruh tubuh Xu Weilai tenggelam dalam penderitaan yang luar biasa. Air mata yang biasanya bisa ditahan, kini mengalir tanpa kendali.
Dalam hati Xu Weilai, ia ingin menolak Gu Yu untuk memandangnya dengan cara seperti ini. Ia pun memalingkan wajah, memendamkan wajahnya ke bantal. Ia menggigit bibir bawahnya agar tidak membiarkan dirinya mengeluarkan suara sesenggukan.
Tanpa sengaja, tangan Gu Yu menyentuh wajah Xu Weilai. Gu Yu langsung merasakan bahwa tangannya terasa basah. Hal itu membuat ujung jarinya gemetar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com