Menagih Bunganya Dulu (1)

Huh! Sangat menegangkan untuk mempekerjakan seorang pemilik perusahaan yang memperhitungkan setiap menit dan detiknya sebagai nominal uang yang harus di dapatkannya. Sungguh rekan kerja yang merepotkan!

Mata Xu Weilai yang berwarna hitam dan putih pun berkedip beberapa kali. Kemudian, ia menjernihkan suaranya dan berkata dengan tulus, "Ketika kau bersama dengan orang yang kau cintai, semua yang kau lihat akan indah. Bisakah kamu memberiku diskon?"

Gu Yu menjawab dengan sederhana, "Tidak."

Xu Weilai yang memainkan rambutnya saat menyampaikan pertanyaan itu langsung menggenggam rambutnya dengan kuat. Ia pun berdiri dan mondar-mandir di dalam kamar. 

Xu Weilai memang harus bermain dengan kecerdikannya. Ia pun berpikir dan terus berpikir. Sampai saat berbicara lagi, Xu Weilai menggunakan gaya suara yang memanjakan, "Kalau begitu... bisakah menggunakan harga suami-istri?"

Harga suami istri....