webnovel

Maafkan Aku, Ya?

Editor: Wave Literature

Hanya sebuah kata sederhana, tapi mampu membuat Xiao Chun terkejut saat melihat pesan teks itu. Ia bahkan memegang ponselnya dengan erat menggunakan kedua tangannya karena tidak percaya dengan kenyataan ini. 

Xiao Chun juga sampai menggosok matanya berkali-kali, untuk memastikan bahwa ia benar-benar tidak salah lihat ataupun berhalusinasi. Setelah yakin bahwa tidak salah melihat layar ponselnya, ia pun tidak bisa menahan diri untuk tidak melompat dari kursi. Jantungnya berdebar sangat kencang akibat kegembiraan ini.

Ngomong-ngomong, selama ini Xiao Chun hampir tidak pernah makan berdua dengan Gu Yu... Baik dulu atau sekarang, Gu Yu selalu ditemani oleh seseorang saat ia mengajaknya makan bersama.

Setelah meredakan kegirangan ini, Xiao Chun menelepon restoran Gu Yuan untuk memesan ruangan khusus pribadi. Kemudian, ia memberitahu Gu Yu waktu dan tempat untuk makan bersama. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com