Tangan Xiao Chun yang bertumpu pada meja tiba-tiba mengepal, hingga urat biru menonjol terlihat dari kulit di punggung tangannya. Ia pun angkat bicara dengan suara yang sangat rendah, "Itu hanya keberuntunganmu dan tidak ada hubungannya denganku."
"Keberuntungan?" Sambil Xu Weilai mengulang satu kata itu, hatinya seketika tidak tahu perasaan yang dirasakan ini.
Bagaimana bisa Xu Weilai mendapat begitu banyak keberuntungan? Jikalau Xiao Chun benar-benar ingin Yun Rou membunuhnya, Xiao Chun tidak akan mengatur begitu banyak celah agar dirinya bisa lepas.
Mengingat hubungan yang begitu baik di antara mereka dan memperkirakan betapa tinggi kepercayaan Xu Weilai padanya, Xiao Chun tentu tidak akan melakukan hal semacam itu.
Jika Xiao Chun sungguh menjadi kejam, ia seharusnya mencampurkan racun dalam segelas minumannya. Tidak seharusnya perempuan sekejam itu malah memberikan obat bius padanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com