Mo Liancheng melihat wajah kecil yang marah itu. Dia merasa penjelasannya tadi terlalu keras, jadi dia buru-buru memeluknya dan berkata, "Tan'er, kamu adalah satu-satunya di hatiku."
"Sayang, terlalu banyak wanita di keluargamu. Suatu hari, aku juga akan bersama dengan seorang pria lain di kerajaan ini dan melihat apa yang bisa kamu lakukan…" Qu Tan'er berkata dengan marah, tetapi dia tidak melanjutkan perkataannya. Sekilas dia melihat wajah tampan Mo Liancheng yang berubah menjadi gelap pada saat itu. Kemudian dia tersenyum dan berkata, "Pangeran, aku hanya membuat pengandaian. Jangan terlalu mengkhawatirkannya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com