Chapter 212 - Mugino kabur

Meltdowner Shizuri Mugino, tidak pernah bergaul dekat dengan Esper level lima lain kecuali dengan Mikoto, Shokuhou, Touma dan Ayu. Ia tidak pernah mau bergaul dengan Accelerator karena Mugino menganggap kalau si nomor satu terlalu menakutkan, Nomor enam Aihana Etsu adalah yang paling misterius di antara semua Esper level lima dan hanya Touma yang pernah bertemu dengan Aihana secara langsung. Nomor tujuh Sogiita Gunha dianggap sebagai orang aneh oleh Mugino, makanya ia selalu bersikap cuek setiap kali ia bertemu dengan Gunha.

Dan saat ini Mugino dipaksa berhadapan dengan nomor dua, Teitoku Kakine yang dulu pernah hampir melakukan hal yang tidak senonoh kepada dirinya. Mugino beruntung pada waktu itu Touma menyelamatkan dirinya dengan menukar tubuhnya dengan sebuah gelondongan kayu. Karena kalau tidak pada saat itu mungkin keperawaan dari Mugino sudah diambil oleh Kakine.

Dan saat ini untuk kedua kalinya Teitoku Kakine berhasil mengalahkan Mugino" dengan mudah, menggunakan tubuh barunya yang jauh lebih kuat dari tubuh lamanya yang sudah dimusnahkan oleh Touma.

"Apa yang kau inginkan, dengan mengalahkanku Teitoku Kakine?" Tanya Mugino yang saat ini badannya terluka parah. "Apa kau sudah lupa apa yang terjadi dengan alat kelaminmu itu ketika kau mencoba mengambil keperawananku dua tahun yang lalu!"

"Oh, tentu aku tidak lupa, karena log kayu yang muncul entah darimana itu. Aku harus dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu," Jawab Kakine yang masih trauma karena kejadian yang membuat alat kelaminnya cedera. "Tapi keberuntungan yang sama tidak akan terulang dua kali! Dan untuk kali ini aku mengalahkanmu bukan untuk berbuat tidak senonoh, tapi untuk menguji kekuatan dari tubuh baruku ini! Tidak kusangka kalau Meltdowner milikmu yang dulu cukup merepotkan, sekarang bisa kuatasi dengan mudah!"

Kakine bersiap untuk membunuh Mugino dengan mengkonsentrasikan cahaya matahari yang ia ubah menjadi laser super kuat ke arah Mugino. Tapi ketika tepat sebelum laser itu ditembakkan tubuh Mugino sekali lagi berubah menjadi log kayu dan membuat serangannya Kakine membakar kayu itu.

"Arrrgh! Sialan! Bagaimana bisa sekali lagi tubuhnya berubah menjadi log kayu!" Teriak Kakine yang dibuat kesal luar biasa karena sekali lagi Mugino bisa lolos dari dirinya. "Memangnya dia itu ninja! Yang bisa menukar diri dengan log kayu untuk menghindari bahaya! Hal semacam itu tidaklah ilmiah!"

Di saat Kakine sedang marah-marah, di atas sebuah atap gedung yang hanya berjarak dua puluh meter dari Kakine berada. Ada Mugino yang terbaring karena kelelahan sesudah menggunakan kawarimi yang ia pelajari dari Touma.

"Hosh, hosh, menggunakan kawarimi dalam keadaan tubuh yang terluka bukanlah hal yang bagus untukku. Apalagi karena aku tidak memiliki bakat dalam ninjutsu kesuksesanku dalam menggunakan kawarimi hanyalah dua puluh lima persen saja! Siapa yang menyangka kalau di saat darurat seperti tadi tingkat kesuksesanku meningkat jadi seratus persen! Karena saat ini si mesum itu sedang bingung, sebaiknya aku bersembunyi dulu di tempat ini untuk sementara ini. Sampai dia pergi."

Shizuri Mugino sudah bertambah kuat dan mempelajari berbagai macam hal ketika ia mengenal Touma yang adalah pria yang ia incar sebagai suami. Dan Kawarimi adalah salah satu hal yang ia pelajari dari Touma, karena Mugino menganggap walaupun kawarimi bukanlah tehnik yang yang memiliki daya hancur. Tapi tehnik itu berguna untuk melarikan diri, dan benar saja berkat kawarimi Mugino berhasil kabur dari Kakine yang hendak hampir membunuhnya.

"Aku sudah mengirim e-mail kepada Frenda untuk menjemputku dalam waktu setengah jam, semoga saja ia bisa tiba tepat pada waktunya. Karena dengan luka yang saat ini kualami aku akan mati kalau tidak cepat ditolong. Sepertinya aku harus meminta Touma untuk melatihku sekali lagi, kesibukanku di ITEM membuatku lupa untuk berlatih secara rutin."

***

Chioggia Italia, Index saat ini sedang makan eskrim di sebuah restoran terbuka bersama dengan Kaori. Sebelumnya Index baru saja memakan pasta dalam jumlah banyak di perlombaan memakan spaghetti. Dan karena sistem pencernaan Index diubah oleh Chitose agar ia bisa kenyang hanya dengan sedikit makan, maka Index memuntahkan hampir semua pasta yang ia makan setelah perlombaannya selesai.

Index merasa kecewa karena pasta lezat yang ia makan keluar dari dalam mulutnya, dan dalam hatinya ia mengucapkan janji untuk menemukan cara untuk mengembalikan tubuhnya ke kondisi semula sebelum diubah oleh Chitose. Eskrim yang ia makan menghibur dirinya sedikit, tapi tetap tidak bisa menghilangkan kekesalan yang ia rasakan karena tidak bisa memakan makanan dalam jumlah yang banyak.

Di saat Kaori masuk ke bagian dalam restoran untuk membayar eskrim, Index secara tidak sadar berjalan sendiri karena ia mencium bau makanan yang sangat lezat. Sekalipun kapasitas pencernaan yang ia miliki sudah diubah, tapi salah satu dari tujuh dosa yang mengendalikan Index yaitu Gluttony masih berakar dengan sangat kuat di dalam alam bawar sadarnya Index.

Sehingga ketika ada wangi dari makanan yang enak, Index selalu bisa mencium bau dari makanan itu. Sekalipun jaraknya jauh sekali.

"Index maaf karena kau menungguku," Kata Kaori yang baru saja selesai membayar eskrim yang ia beli. "Apa kau sudah selesai makan..."

Ketika Kaori melihat ke arah tempat Index sebelumnya duduk, ia tidak menemukan siapapun kecuali gelas eskrim yang sudah kosong. Dan di saat itulah ia langsung sadar kalau sekali lagi Index menghilang karena mencium bau makanan.

"Sigh, si manja yang bodoh dan rakus itu pasti mencium bau makanan yang enak lalu berkeliaran seenaknya sendiri," Kata Kaori sambil menghela nafasnya dalam-dalam. "Sebaiknya aku mencari Index sebelum ia terlibat masalah yang gawat mengingat Index masih terlalu keras kepala untuk mengubah sifat buruknya."

***

"Jadi Kakine karena kau gagal membunuh nomor empat, siapa yang selanjutnya yang akan kau incar?" Tanya Yuuitsu yang senang melihat kegagalan dari Kakine. "Nomor lima atau nomor tiga?"

"Nomor lima bukanlah tantangan karena kekuatannya tidak berfungsi kepadaku! Jadi yang selanjutnya akan kuincar adalah nomor tiga Rail Gun Misaka Mikoto Electromaster terkuat di Kota Akademi. Sekaligus seseorang yang hampir mencapai level kekuatanku dan Accelerator!" Jawab Kakine yang baru saja kembali ke labnya Yuuitsu.

"Nomor tiga Misaka Mikoto bukanlah musuh yang gampang dikalahkan, apalagi dia juga dilindungi oleh Kakeknya Kamijou Touma. Hiko Seijuro XIII sang pemilik Tokiwadai dan juga manusia terkuat di dunia, konon ia sudah berumur ratusan tahun dan juga menguasai berbagai macam ilmu beladiri yang membuatnya bisa mengalahkan Esper terkuat sekalipun," Kata Yuuitsu yang dengan sengaja tidak menjelaskan secara penuh identitas asli dari Hiko.

"Kalau kau berusaha memancing kemarahan manusia terkuat di dunia untuk kedua kalinya tepat setelah kau membuat Kamijou Kotori hampir mati, maka silakan saja aku tidak akan melarangmu. Tapi aku harap kau bersiap untuk konsekuensi dari tindakanmu itu."

"Manusia terkuat di dunia ini adalah diriku! Dark Matter Teitoku Kakine! Aku tidak takut pada siapapun! Apalagi dengan kekuatan baru yang kumiliki! Tidak akan ada yang bisa mengalahkanku di dunia ini!"

Teitoku Kakine berhasil mendapatkan upgrade dari Pandemonium Joker setelah ia melakukan kontrak dengan sang iblis. Makanya ia berniat membunuh Mugino, sebab Pandemonium Joker berkata kepada dirinya kalau semakin kuat kekuatan dari tumbal yang ia berikan kepada sang iblis maka ia akan mendapatkan imbalan yang lebih besar.