Chapter 188 - Lomba lari tiga kaki

Hari kedua dari Daihaseisai, di perlombaan lari tiga kaki. Hari dimana seharusnya Touma berpasangan dengan Shizuka, tapi tidak bisa karena Shizuka harus mengikuti perlombaan yang lain di waktu yang bersamaan dengan perlombaan lari tiga kaki. Sehingga Touma harus berpasangan dengan salah satu cewek yang sifatnya selalu membuat dirinya kesal.

"Yo, Touma-chii!" Kata Kirika dalam wujud tinggi besar yang selalu ia pakai di depan umum. "Aku tidak menyangka, lho. Kalau aku akan berpasangan denganmu di event ini! Padahal biasanya kau berpasangan dengan Shizuka-chii!"

"Karena Fuyukawa salah mengatur jadwal untuk Shizuka di Daihaseisai, makanya jadi kau yang harus berpasangan denganku di perlombaan ini. Sigh, aku memang tidak terlalu suka dengan sifatmu yang suka seenaknya Kirika. Tapi aku lebih tidak menyukai Fuyukawa yang bersikap kalau seolah dunia ini adalah miliknya dan hanya berputar di sekitar dirinya. Sebab kalau kau setidaknya mau mengakui kesalahan yang kau buat jika kau melakukannya. Berbeda dengan Fuyukawa, yang terlalu memandang tinggi dirinya. Fuyukawa tidak mau mengakui kesalahan yang ia buat sama sekali," Kata Touma yang tidak merasa keberatan kalau partnernya dalam lomba lari tiga kaki adalah Kirika. "Yah, setidaknya yang menjadi partnerku dalam perlombaan ini bukanlah Fuyukawa, melainkan dirimu."

"Ahahahaha begitu, ya. Yah setidaknya akulah partnermu dalam perlombaan ini," Kata Kirika dengan keringat dingin mengalir di pipinya.

Hampir semua cewek di kelasnya Touma ingin menjadi pasangan Touma ketika tahu kalau Shizuka yang adalah pasangan Touma dalam lomba lari tiga kaki tidak bisa menjadi pasangannya Touma. Makanya diadakan pengundian untuk menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya Touma untuk menggantikan Shizuka.

Dan secara mengejutkan Kirika adalah pemenang dari pengundian itu. Kirika sendiri tidak berharap untuk jadi pemenang dalam pengundian tersebut, sebab ia tahu kalau ia yang jadi pemenang maka hanya akan ada masalah yang menanti dirinya di Yuragi Sou.

Shizuka mungkin tidak akan marah karena Shizuka adalah orang yang cukup pengertian. Begitu juga dengan Ukyo dan Kasumi, tapi tidak dengan Mikoto.

Sebab Mikoto adalah tipe orang yang hajar duluan baru tanya belakangan sekalipun Mikoto bukanlah gadis bodoh yang otaknya kosong.

Tapi Mikoto bisa bertindak bodoh kalau sudah melibatkan hal yang berhubungan dengan Touma. Terutama kalau ia merasa ada yang mengancam hubungan yang ia miliki dengan Touma, Mikoto bisa menerima kalau Shizuka adalah pacarnya Touma.

Tapi tidak dengan cewek lain yang ingin mendekati Touma, sebab bagi Mikoto semua gadis lain yang ingin mendekati Touma dan memiliki hubungan dengan Touma adalah musuhnya. Terutama Misaki Shokuhou, yang adalah rival terbesarnya Mikoto di Tokiwadai.

Kirika hanya berharap, kalau Mikoto tidak melihat dirinya berpasangan dengan Touma. Atau kalau tidak Mikoto akan mengincar dirinya dan menganggap dirinya sebagai saingan, Kirika mungkin mencintai Touma dan ingin menjadikan Touma sebagai suaminya. Tapi Kirika bisa menahan rasa suka yang ia miliki dan ia menunjukkan rasa suka itu dengan prank dan sedikit tindakan yang menyebalkan. Agar tidak ada seorang pun yang bisa mencurigai dirinya kalau ia menyukai Touma.

"Sigh, di perlombaan lomba lari tiga kaki ini, kita juga harus berhadapan dengan Biri-biri beserta dengan Koungo Mitsuko si pengguna angin. Haah benar-benar menyebalkan, mereka berdua sudah berlatih keras untuk perlombaan ini. Sedangkan aku ataupun dirimu sama sekali tidak melakukan latihan apapun untuk perlombaan ini. Karena kalau Shizuka yang menjadi pasanganku tidak sulit untuk melakukan gerakan yang sinkron sebab kami berdua sudah terbiasa dengan gerakan tubuh masing-masing. Tapi kalau aku harus melakukan gerakan yang sinkron denganmu, itu akan agak sulit. Sebab kau tidak pernah melakukan aktivitas fisik denganku, jadi perlombaan ini akan sulit untuk kita. Apalagi kalau kau menggunakan wujud dewasamu yang kelebihan beban itu."

Kirika tidak suka dengan kata-kata Touma yang menyebut kalau wujud dewasanya kelebihan beban. Tapi ia saat ini ia tidak mau memikirkan soal itu dulu, sebab ia memiliki masalah yang lebih besar saat ini untuk ia pikirkan. Dan masalah itu adalah mengenai Mikoto yang juga mengikuti perlombaan lari tiga kaki. Sebab Kirika tidak tahu kalau Mikoto juga mengikuti lomba lari tiga kaki.

***

Di arena perlombaan, Mikoto dan Kongou Mitsuko. Berdiri tepat di sebelah Touma dan Kirika, Mikoto melotot ke arah Touma dan Kirika sebab yang dia tahu seharusnya Touma berpasangan dengan Shizuka dan bukannya Kirika. Dan melihat cewek dengan bentuk tubuh yang abnormal seperti Kirika berpasangan dengan Touma adalah sesuatu yang membuat dirinya kesal.

Tapi Mikoto tidak ingin menunjukkan kekesalannya di depan Kongou Mitsuko, sebab itu akan merusak image yang ia miliki sebagai Esper terkuat dari Tokiwadai.

"Grrr siapa gadis bertubuh tinggi dan seksi yang berpasangan dengan Touma-Sama! Aku tidak keberatan kalau Shizuka-san yang berpasangan dengan Touma-Sama! Tapi aku tidak bisa menerima kalau Touma-Sama berpasangan dengan gadis yang memiliki proporsi tubuh yang abnormal begitu!"

Di sebelah Mikoto, Koungo Mitsuko sedang menggigit saputangan berwarna putih. Dan ia berbisik dengan wajah kesal sambil melihat ke arah Touma dan Kirika.

Mikoto kaget ketika ia mendengar nama Touma keluar dari mulutnya Mitsuko. Ia tidak tahu bagaimana Mitsuko bisa kenal dengan Touma, tapi dari ucapannya Mitsuko ia bisa langsung menebak kalau Mitsuko juga memiliki perasaan kepada Touma.

"Eh, Koungo-san, apa kau juga kenal dengan Kamijou Touma?" Tanya Mikoto.

"Tentu saja aku mengenalnya desuwa! Touma-Sama adalah pangeran berkuda putih untukku sebab dia sudah menyelamatkan nyawaku dua tahun yang lalu ketika aku hampir tewas di tangan teroris Anti-Esper yang masuk ke kediaman Koungo. Dia disewa oleh ayahku untuk menjadi bodyguard untukku selama liburan musim panas dua tahun yang lalu bersama dengan Shizuka-san. Dan musim panas dua tahun tahun yang lalu adalah musim panas terbaik di dalam hidupku desuwa!" Jawab Mitsuko dengan mata yang berbinar-binar.

Mikoto menghela nafasnya dalam-dalam, ia tahu kalau Touma adalah seseorang yang sangat menawan yang menarik perhatian dari banyak gadis. Tapi ia tidak menyangka kalau nona besar yang sifatnya aneh seperti Mitsuko pun bisa ditaklukan oleh Touma.

'Uurgh sainganku dalam memperebutkan hati dari si bodoh itu sudah banyak, dan sekarang sainganku bertambah lagi! Dasar Touma bodoh! Kenapa kau harus tebar pesona kemana-mana! Apa kau tidak bisa mengarahkan pesonamu itu hanya kepadaku atau Shizuka-san saja!'

Mikoto berteriak kesal di dalam hatinya sebab ia tidak bisa mengucapkan kekesalan yang ia miliki secara terang-terangan.

Tanpa Mitsuko ataupun Mikoto sadari, Touma bisa dengan jelas mendengar apa yang diucapkan oleh Mitsuko sekalipun ia sudah berbisik sekalipun dan ia juga secara tidak sengaja mengaktifkan telepati miliknya dan membaca pikirannya Mikoto. (Telepati milik Touma tidak akan bisa terhalangi oleh Electromagnetic barrier milik Mikoto makanya ia bisa membaca pikirannya Mikoto dengan mudah.)

Ia sendiri tidak suka menebar pesona dimana-mana dan ia pun yakin kalau ia tidak menebar pesona kepada siapapun. Tapi entah kenapa cewek seperti apapun bisa ia taklukan dengan sangat mudah.

'Sigh, Biri-biri kalau bisa aku hanya ingin mencintai Shizuka saja di kehidupanku yang kedua ini. Nasibku dimana aku harus selalu dikelilingi dan disukai banyak cewek tidak bisa kuhindari, apalagi kakek tua bernama Zelretch itu pernah bilang kalau jalur kehidupan manapun yang aku pilih aku akan selalu memilki banyak istri jadi kurasa aku hanya bisa menerima nasibku ini.'