webnovel

CHANGE FOR HER

"Memberi kesempatan kedua bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kepada seseorang yang telah menyakitimu.."

itamanalu · Fantasia
Classificações insuficientes
15 Chs

9._flashback 1_

Menjadi orang lumpuh bukan lah kemauan ku.Asal dia tahu…

Namun, jika takdir sudah berkata dan terjadi.

itu semua tidak bisa hindari atau pun kuubah.Kejadian itu yang sampai saat ini ku ingat dan tak bisa ku lupakan….

(1 hari sebelum kejadian tabrakan)

"drt…drt…drt.."suara handphone yang bergetar diatas meja kerja nya.

"siapa, yah pagi buta seperti ini menelfon.ganggu orang bekerja saja..?"

Kemudian sang pemilik mengambil handphone tersebut dan menerima panggilan tersebut.

"hallo….?" ucapku dengan pelan dan menahan kesal.

"ya, apakah ini nak rossa…?''

"ya, tuan siapa..?darimana anda menetahui nama saya…"

"saya adara adamsels baskara…"

"ya, tuan baskara ada yang bisa bantu….?''

"Bisakah nanti siang kita bertemu di sebuah café….?"

"tentu bisa tuan.akan saya sempat kan…"

"baiklah terimakasih.maaaf sudah mengganggu tidur mu,nak…"

"tak apa tuan"

"baiklah terimakasih"

"sama-sama"

Dan panggilan terputus dan ia pun melihat jam di handphone nya…

"huft…sekarang sudah jam 5…."

"jangan sampai tertidur lagi rossa" ucapku mulai menutup dan membuka matanya.

Dan rossa pun memilih untuk memeriksa berkas yang di berikan sekertarisnya kepadanya untuk ia pahami…

Sebagai pengacara bukanlah hal yang mudah. kadang-kadang, kita harus menahan amarah dan emosi disaat kita kalah… menyebalkan.

Jam sudah menunjukkan jam 5:40

Berarti ia harus siap-siap…

Dan jam 06:30 ia pun berangkat menggunakan bus, bukannya ia tak punya mobil. Ia punya mobil namun sedang di servis terpaksa ia harus menggunakan bus…

Ia pun sampai sebuah firma hukum yang terkenal. Dan masuk disaat sedang berjalan ia dirangkul oleh seorang laki-laki.

"hay, manis apakah kau siap bertarung dengan ku hari ini…"

"tentu saja siap loser..."

"aku mau tahu sebenarnya siapa sih yang losser…"

"seterah malas berdebat dengan mu david…."

"Okokok aku menyerah dasar kelinci ku sayang…"ucap david setelah rossa pergi meninggalkan nya.

Ya, rossa dan david adalah seorang sahabat dari Smp mereka kemana-mana selalu bersama.

Sampai mereka saja satu kampus dan memilih fakultas yang sama. Aneh, bukan.

Sesampai di ruangannya ia pun di hampiri seorang wanita yang di yakini juga bekerjasama dengan rossa.

"rossa kamu di cariin oleh pria tua"

"benarkah, siapa orang nya aku tidak memiliki janji dengan orang hari ini…?"

"temuilah mungkin ini sangat penting….?"

"baiklah"

Rosa pun mendatangi orang yang dimaksud satih…

"permisi tuan, ada apa anda mencari saya..?"

"kau ingat suara ku nona sarah…?" "apakah anda tuan baskara…?"

"benar sekali…''

"kenapa anda menemui saya pagi ini bahkan belum siang. bukan kah tuan janjian nanti siang…?"

"tidak bisa terlalu lama…"

"baiklah apa yang ingin saya bantu…"

"alihkan semua harta yang saya punya menjadi anak saya…"

"baiklah itu bisa diatur…"

"namun, kau harus menikah dengan nya"

"anda jangan bercanda tuan. ini sangat tidak lucu apakah anda tahu..?"

"ya ini memang tidak lucu namun, kamu harus menjadi istrinya…?''

"saya takkan menanggapi yang anda ucapkan tuan jadi anda boleh pergi tuan…" ucap rossa meninggal kan tuan baskara.

Karena ia tak mau ia pun lansung saja keruangan nya.

"kumpulkan semua kasus berikan pada saya sekarang…?"

"baik…."

Diruangan ya ia langsung duduk dan menutup wajah yang ingin sekali meringan kan beban hari ini.

Handphone rossa pun bergetar…

"hallo kak…"

"…."

"kak…."

"ada apa zio dengan cepat katakan hari kaka sedang dan sangat merasakan lelah..?"

"apakah kakak sakit…?"

"tidak, zio kakak hanya bosan dan penat…"

"baiklah "

"kak, hari ini tepatnya sekang aku sudah di dalam bandara besok jemput aku jam 10.Jangan lupa..?"

"kenapa kau pulang…?"

"masa magang ku di disini sudah selesai jadi aku mau bekerja di Jakarta saja…"

"yasudah aku tutup…"

"benar benar melelah kan….."

Dan sudah menujukan sore begitu pula dengan matahari yang ter benam dan menampilkan sebuah malam.

Rossa pulang mengunakan busway dan duduk paling belakan dan dekat jendela. Ia masih hapal apa yang dikatakan tuan baskara.

akhirnya ia pun sampai.

Mengingat rossa yang mempunyai rumah yang minimalis dan juga bagus mengingat ia menyukai tanaman…

Rumah yang mempunyai halaman lumayan luas dan juga beberapa bunga dan pohon yang membuat rumah minimalisnya hidup dan cantik.

Kalau ia mengunakan kendaraan umum ia harus berjalan sekitar 150 meter dari rumahnya.

Di rumah nya ia pun langsung mandi berganti pakaian dan makan….

Selesai makan tidak banyak lagi ia lakukan langsung saja ia tertidur…..