11. minta maaf namun gengsi.

+Rossa+

"kemana kak Rio kenapa belum pulang..?"ucapku cemas dengan nya.

walaupun dia telah membuatku menangis aku tak bisa merajuk. karena aku hanya mainannya.

aku harus bertahan dengan semua perilakunya.....

Tak lama kemudian aku pun mendengar suara mesin mobil yang memasuki garasi rumah dan aku pun segera mendorong kursi rodaku lebih dekat dengan Pintu..

Tak lama kemudian ia pun membuka pintu tersebut dan melihatku...

"Ada apa kak..?"ucap ku..

"Tidak ada sekarang pergi ke kamar mu..."perintah Rio.

+Rio+

Setelah mobilku memasuki garasi rumah aku pun segera masuk ke dalam rumah dan benar apa yang di katakan Riman bahwa Rosa sudah menungguku di dekat pintu.

rasa nya aneh, hanya melihat ia menungguku didepan pintu walaupun aku sudah menyakiti nya membuatku senang dan seperti masih peduli dengan ku walau sudah kusakiti.

dan ekspesi nya saat ini seperti tak ada masalah sama sekali pun.

Aku pun melihat ke arahnya .

dan ia yang melihatku pun bertanya padaku..

"Ada apa kak..?"ucapnya.

"Tidak ada sekarang pergi ke kamar mu.." perintah ku dan dengan tanpa banyak tanya Rosa pun masuk kedalam kamarnya.

Ingin sekali meminta maaf...

Namun, kalau yang namanya

gengsi pasti malu meminta maaf.

Apa yang dapat ku lakukan untuk membuatku berkata "Rosa maaf kan Aku..." rasanya mustahil.

Dari pada pusing aku pun masuk kedalam lift dan pergi menuju kamarku.....

Setelah Pagi menjelang aku masih melihat sepasang pakaian yang sudah di siapkan dan yang lain

nya...

Batinku berkata "Pasti Rosa lagi" ternyata Rosa sangat gigih sekali dan tak mudah pantang menyerah.

salah satu kebiasan Rosa yang sudah Rio tahu.....