webnovel

CHANGE FOR HER

"Memberi kesempatan kedua bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kepada seseorang yang telah menyakitimu.."

itamanalu · Fantasia
Classificações insuficientes
15 Chs

01. Rosa

Nama Rosa nadya ferdinan. umur 24 tahun. bekerja sebagai pengacara di firma hukum internasional.

mempunyai perilaku baik, supel, periang dan menghormati yang tua.

ia juga merupakan perempuan yang sederhana dan dewasa.

Banyak yang menyukainya karena keramahan nya dan tingkah laku nya.

Suatu saat ia memiliki kecelakaan yang membuat kedua kaki nya tidak berfungsi lagi.

dan membuat Ia keluar dari pekerjaan nya karena ia tak bisa lagi bergerak dengan jarak yang jauh...

Akibat hal tersebut senyum tawa nya menghilang begitu saja, ia pun keluar dari firma hukum nya lalu diam di dalam rumah.

Suatu hari ada seorang pria yang turun dari mobilnya yang mahal dan berjalan menuju

rumah disaat itu memang rossa tidak bisa melakukan apa-apa kecuali hal yang sederhana. Namun, ia juga sedang menunggu seseorang di depan pintu.

Dan pria tersebut bahwa rossa harus ikut dengan nya.

"hei... apakah kau yang bernama rossa...?''

"ya, dengan saya sendiri tuan..."

"baiklah kau harus ikut denganku sekarang ada yang membutuhkan mu....?"sambil menjalankan kursi rodanya.

"Tapi saya rasa saat ini tak punya janji dengan seseorang tuan....?" tanya rossa yang menahan kursi roda tersebut dengan tangannya.

"tapi kamu sekarang punya..."ucap seseorang dengan nada yang memaksa.

Ternyata rossa dibawa ke sebuah rumah sakit berstandar nasional...

Ia pun dibantu untuk turun dari mobil. dan kursi roda nya pun sudah memasuki rumah sakit tersebut...

"siapa yang sakit tuan...?''

"seorang pria tua ..."ucapnya singkat.

Dan sekarang mereka sudah sampai di depan pintu ruangan tersebut.

"hai dady aku sudah membawa seseorang yang kau minta..."

Dari awal di luar hingga ke dalam rossa hanya bisa menunduk kan kepalanya karena ia takut apa yang akan terjadi kepadanya...?"

"hai, nak bagaimana kabarmu....?" tanya pria tua tersebut.

Suara ini ia kenal...

suara seseorang yang menabrak nya dan membuatnya tidak bisa berjalan...

kemudian ia pun mengangkat kepalanya.

melihat pria berumur tersebut tengah duduk dan mengunakan sesuatu di hidung lalu di sambung kan ke sebuah tabung yang di gunakan untuk bernafas.

"kabarku baik tuan...?"

"Rio..." panggil pria tua tersebut kepada pria yang mebawa nya kesini.

"ada apa pah, ada yang sakit....?"

"tidak ada...hanya saja papah senang kamu sudah membawa calon istri kamu ketemu papah.."

"Apa.. calon istri. papah ingin aku menikah dengan perempuan ini. papah gimana sih aku sudah mempunyai pacar pah..namanya meraya..."

"tidak, rio kamu harus menikah dengan nya.papah mohon sama kamu....?''

"kasihan dia. kamu tak lihat dia sudah lumpuh tak ada yang lagi mau menikahi nya..."ucap papah nya lagi.

"maksud, papah rio yang akan menikah dengan nya.aku ogah pah...

papah tahu kan kenapa aku tak mau mempunyai hubungan yang serius...."

"tapi sampai kapan rio...? apa, kamu mau sampai papah kamu meninggal..."

"bukan begitu..."ucap pria itu.

"ah... maaf tuan apabila menyela....

jangan seperti ini tuan...

kasihan anak anda...

jangan dipaksa...

saya tidak mau pernikahan ini terjadi.dan soal diri saya yang tak bisa jalan itu resiko menjadi diri saya sendiri.... saya bisa dan akan menjaga diri saya baik-baik."

"dengar pah dia saja tidak mau. jadi jangan memaksa rio.rio tidak suka yang satu ini..."sambil melihat rossa yang hanya menunduk...

Setelah lama berdebat dan akhir nya keputusan dimenangkan oleh pria tua tersebut.

Kata menikah akhirnya keluar dari orang yang menabrak nya dengan bertanggung jawab dengan cara menikahkan nya dengan anaknya Laki-laki.

Acara menolak tersebut rosa lakukan karena tak mungkin anaknya si penabrak akan menerima nya sebagai istri nya..

jika dengar rumor kekuasaan nya selama di bagian hukum. Laki-laki tersebut merupakan seorang klien yang terkenal dengan cuek dan sikapnya yang dingin terhadap semua perempuan yang berurusan dengannya.

Namun, berbuat apa kalau ia tak bisa menolak orangtua yang ingin menghembuskan nafasnya yang terakhir kalinya.....