webnovel

Cerita SMA

Zoin2020 · Realista
Classificações insuficientes
33 Chs

Chapter 9

Tak terasa udah Dua minggu an Gua di Kota ini. Kota baru sekolah baru Dan kehidupan baru

Gua semakin akrab dengan Mike dan kawan-kawan. Sejak kejadian malam Di taman Clara bersikap lebih baik ke Gua.Meskipun dia lebih banyak menutup diri

Kenny gak Tau kenapa, Gua wa dia atau menelpon tidak Ada jawaban seperti menghilang.

Sedangkan hubungan dengan nyokap Gua lumayan membaik,Gua mulai bisa memberikan ruangan untuk permintaan màaf buatnya

Sedangkan untuk bidadari ku Elly Dan Brian sering terlihat Makin akrab aja. Ya mungkin gak bakalan berjodoh lagi

"Oi ngelamun aja, ngapain lo ?" Tegur Jason dari belakang

"Gak Ada tiba2 bengong sendiri."

"Eh ya lo belum nentuin mau ikut eskul apa ya ?"

"Belum nih,batas waktunya minggu depan."

"Minggu depan ya."

"Tempatnya Dua Hari lagi,sekarang udah sabtu. Lo ikut Gua aja eskul basket."

"Ikut Gua aja asyik maen sepak bola."

Sela Mike

"Ikut Gua aja karate lebih asyik." Sela William

"Hahahaha...lo orang ya bikin Gua tambah bingung aja, ntar deh Gua pikirin."

"Buruan, eh Hari ini weekend Kita maen yuk ke Warnet yuk DotA lagi."

"Boleh yuk."

Gua berjalan pulang sekolah ber empat. Bersama anak2 ini ternyata lama-kelamaan menjadi soroty di sekolah. Banyak orang membicarakan Kita,gak Tau kenapa. Serasa artist aja,tapi udah lah Masa bodoh

"Hai bro. Maen ya berempat seperti biasa." Kata Mike ke penjaga Warnet

"Oke siap. Oh ya kalian suka maen DotA Khan ?"

"Ya kenapa emangnya." Tanya Jason

"Bulan depan Kita Ada tournament DotA kalian ikut aja."

"Apa hadiahnya ?" Tanya William

"Uang tunai senilai 10 juta."

"Oh ya boleh tuh." Jawab mike

"Oke kalian isi formulirnya disini."

Petugas itu memberikan formulir pendaftaran

"Eh tunggu. Ini untuk 5 orang, Kita cuma ber empat."

"Kalian ajak aja teman kalian satu orang lagi."

"Siapa ya ?" Guman Jason

"Ya udah kalian carik dulu orang kelima, terus biaya pendaftaran Gua gratisin juga karena kalian langganan tempat Kita."

"Wao thank you banget bro."

"Oke ini kartu kalian, main aja"

Sementara itu

"Hai mell." Sapa nya

"Hai Bram." Sapa mellisa

"Kebetulan Gua tadi lewat sini, jadi mampir. Eh ternyata ketemu lo lagi."

"Iya."

"Kamu kerja disini ?"

"Ya, aku kerja disini."

"Pilihan buat aku dong kue Mana yang enak,buat buah aku mau kasih ke ortu ku."

"Ortu kamu suka rasa apa ?"

"Gak terlalu manis aja mell."

"Oke."

"Oh ya, hp kamu ganti kah ? Kemaren-kemaren aku telp gak di angkat."

"Oh ya hp aku rusak,baru Hari ini bener."

"Kirain aku dihindarin sama kamu."

"Bisa aja Bram. Ini aku pilihin 4 macam biar Ada piliha. Buat ortu kamu."

"Makasih ya. Besok Ada waktu gak ? Aku mau ngajak kamu ke makan."

"Besok,aku masih belum tau.nanti coba aku kabarin lagi ya."

"Oke, berapa semua. Dan aku tunggu kabar dari kamu mell."

"Ini totalnya." Aku berikan kertas nota ke Bram

"Oke, Ku tunggu kabar ya."

Bram pun keluar dari toko kue aku berkerja. Aku berpikir gimana ya ? Bukan aku gak mau memulai Hal baru,cuma aku belum siap lagian urusan dengan anak KU Reno baru membaik aku gak mau bikin tambah kacau.

"Menurut lo siapa ya ? Orang bisa jadi temen kita di Tournament" celetuk Jason saat sudah berada di depan rumah Gua

"Kita harus banget ikut ya ?"

"Ya,iyalah Sayang Kali di lewatin. Lo emang gak mau ?"

"Bukan gak mau,tapi tiba-tiba aja."

"Benernya,ini gak hanya soal torunament tapi kebersamaan untuk kita."

"Oh,oke. Nanti gua coba Bantu tanya2 lah."

"Oke,sip. Eh Gua balik dulu ya,gak mampir."

"Oke..."

"Oke bro..."

Jason melaju meninggalkan Gua. Tiba-tiba satu Mobil berhenti di sebelah rumah Gua.

"Ren..." Sapa Kenny baru keluar dari Mobil

"Kenny lo gimana bisa disini ?."

"Iya,mulai Hari ini Gua sekeluarga pindah dari Jakarta ke Kota ini."

What apa yang barusan Gua dengar

"Iya Ren sekeluarga pindah kesini."

Gua tidak bisa menyembunyikan rasa senang aku merangkul Kenny, aku mendapat Khan kembali sahabat lama Gua....

"Baru pulang Mike ?"

"Iya Ma."

"Cepat ganti baju,terus anterin ikut mama ke acara arisan."

"Ya ma."

"Yey.....Gua bisa jalan sama temen Gua." Seru anak cewek paruh baya

Dia adik ku, kenapa jadi Gua yang harus nemenin masih Ada adik ku yang bisa nemenin....

Rempong jadinya kalau nemenin nyokap....

Gua segera berjalan ke Kamar Gua untuk bersiap2 mengantar nyokap ke acara arisannya.arisan aibon atau arisan bonsai gak jelas...