webnovel

Chapter 48

Emir menatap Selena penuh dengan pertanyaan. Bagaimana gadis SMA baru saja diusir oleh ayah kandungnya sendiri, dan sekarang harus bekerja menjadi pelayan di cafe? Kehidupannya terlalu keras untuk gadis yang masih menginjak bangku SMA.

"Eh, maaf ya malah jadi curhat." Selena kembali tersenyum setelah tidak sengaja menyebutkan sedikit kisahnya.

"Nggak apa-apa kok, aku nggak keberatan buat denger kamu cerita. Aku malah merasa bangga karena kamu mau bercerita denganku, itu tandanya kamu mempercayaiku." Ucapnya dengan suara yang lembut.

Entah kenapa yang diucapkan Emir itu ada benarnya, Selena merasa percaya pada Emir bahkan semenjak pertemuan pertama mereka.

Emir yang sering tersenyum dan berkata lembut itu seolah punya pancaran energi positif yang membuat Selena percaya padanya.

"Oh iya, kak Emir jurusan apa?" Selena bertanya saat keadaan mulai hening.

Emir yang menatap hujan langsung beralih ke arah Selena. "Menurut kamu, aku jurusan apa?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com