webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · Realista
Classificações insuficientes
147 Chs

Dia Kira Kita Suami Istri

Biasanya, meski berseloroh, Sarita berani bertanya urusan kantor atau bukan. Namun melihat wajah si Bos yang kaku, ia tidak berani. Namun ia menduga kuat gadis kutilang itu akan ikut,

"Baik. PP itu Bos?"

"Berangkat saja. "

Sarita tak bertanya lagi. Ia segera kembali ke ruangannya.

"Saya lihat di surat-surat itu lokasi di kabupaten, kita tak sampai ke sana kan Bos," tanya Riska.

"Kenapa?"

"Saya paling tak berani naik kapal. Terlihat kapal kecil."

Hanjo menelan tawa. Kalau kamu iku perjalanan speed boat dari Pekanbaru ke Meranti kemarin itu, mungkin sudah mati berdiri kamu.

"Tak ke lokasi. Kita di Pekanbaru saja."

Riska tersenyum. Ia memang belum pernah ke kota itu.

*

Biasanya, meski berseloroh, Sarita berani bertanya urusan kantor atau bukan. Namun melihat wajah si Bos yang kaku, ia tidak berani. Namun ia menduga kuat gadis kutilang itu akan ikut,

"Baik. PP itu Bos?"

"Berangkat saja. "

Sarita tak bertanya lagi. Ia segera kembali ke ruangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com