webnovel

141. Kau Membuatku Kuat

Semua tercengang melihat kotak super besar yang diangkut oleh beberapa orang pria di balik kursi roda Herbert. Setelah mendapat arahan, mereka kompak menurunkan kotak berat itu di sudut ruang.

“Apa yang Papa berikan kepada Gaby? Itu tampak berat sekali,” desah Max yang lupa menyapa karena terlalu takjub.

“Itu sesuatu yang seharusnya sudah Papa kembalikan sejak dulu,” sahut si pria tua dengan lengkung bibir penuh arti.

Mendapat petunjuk semacam itu, mata sang wanita sontak melebar. “Apakah itu pianoku?”

Sedetik kemudian, Herbert mengangkat bahu. “Bukalah! Kau akan tahu.”

Dengan hati yang berdebar, Gabriella mendekat ke arah hadiah. Ketika bungkusan biru selesai disingkirkan, helaan napas tak percaya otomatis terdengar.

“Ini memang pianoku,” desahnya dengan mata berkaca-kaca.

Setelah tersenyum ke arah Max, wanita itu beralih kepada sang mertua. “Terima kasih banyak, Pa.”

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com