webnovel

177. Lanjutan CCTV

Karena cara menonton di laptop itu dirasa kurang efektif, Rangga, menyuruh Alan untuk membuka empat video sekaligus. Ditampilkan di layar laptop dengan 'Layar Terbagi' yang bisa menampilkan 4 video secara bersamaan. Agar terasa lebih berkesinambungan saja ketika melihat Sarah hendak melakukan apa dan dari ruangan yang mana.

Jadi Alan membuka video di tanggal 8 itu yang menyorot ruang tengah, ruang tamu, dapur, dan lorong lantai dua.

"Gue kayaknya gak sanggup nonton. Kepala gue mulai agak pusing nih. Udah kayak nontonin film psikopat." Celetuk Leo.

Alan langsung berdecak pelan. "Berisik lo. Kalau ada Ryan, pala lo mungkin langsung digeplak sama dia. Kita ini emang lagi persis kayak petugas investigasi. So please, ikutin aja alurnya." Tegurnya tegas.

Azzam kali ini diam saja. Pria itu pun sebenarnya juga tak sanggup menyaksikan semua hasil rekaman itu sampai tuntas. Dan Leo pun menelan ludahnya, kali ini Alan yang berani tegas padanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com