Pagi itu Caroline memasak sesuatu makanan khas yang pernah ia pelajari dulu di Indonesia. Karena Caroline tripikal orang yang suka memasak, jadi baginya membuat satu panci bubur manado itu bukanlah hal yang sulit.
"Um… Wanginya, masak apa nih sekarang?" Tanya Rangga yang terlihat sudah rapi dengan baju kemejanya dan jaket yang ia gantungkan ke sandaran kursi di ruang makan.
Caroline yang sudah selesai membuat bubur itu kemudian menyajikannya ke dalam dua buah mangkuk. Satu untuknya dan satu lagi untuk Rangga. Mereka makan pagi dengan nikmat, sesekali Caroline mencuri pandang pada Rangga untuk melihat reaksinya mencicipi makanannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com