Strategi #2

*****

Mama Reina mengira yang disana adalah Devan, dia benar benar memperhatikan siapa yang ada disana bahkan sampai menyipitkan mata lalu mengabaikan pembicaraan nya dengan Reina.

K-kok bisa mama tau itu Devan? atau cuman asal nebak aja kali ya?

"Emmm....bukan kok ma itu bukan Devan, mana ada guru yang ngasih muridnya keluar jam segini" ucap Reina gugup dengan segera menyangkal perkiraan mama Reina

"Loh....iya jugak terus kamu sampai kesini naik apa?" tanya mama Reina mengalihkan pandangan kembali kehadapan Reina, kali ini pandangan mama Reina terlihat serius mengintimidasi

"K-kan bisa naik bus, b-bus kan ada yang jam sore" Reina terbata bata mencoba untuk membuat mamanya percaya, mama Reina mulai menatap Reina untuk kedua kalinya terlihat benar benar tidak percaya, tapi mencoba.

Haduh...gw lupa rencana gw yang sebenarnya! kan gw mau bilang kalau sebenarnya gw naik ojek Go! bukan bus....aaa ini semua gara gara grogi!

Baiklah lupakan rencana lama, kita buat plan B!