webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · Urbano
Classificações insuficientes
495 Chs

Author's Mixtape #92

"Camera, rolling..." Wendy langsung mengambil posisinya dan merilekskan badannya, "Action!" Wendy langsung mengambil gelas dan meminumnya, "apa ini?!" Lalu membanting gelasnya didekat tokoh figuran tersebut, "ma-maafkan saya tuan George, sa-saya akan membuatnya lagi" Wendy langsung berjalan menuju kamar miliknya dan langsung membuka pintu dengan sekali tendang. "Elizabeth!!" Kamera langsung difokuskan kepada Wendy.

"Cut!" Seluruh staff yang berada di dalam studio langsung menghampiri scene untuk melakukan tugas pembersihan dan asisten Wendy langsung membuka kursi untuk Wendy duduk dan memberikan Wendy minum. Author langsung menghampiri Wendy dan menepuk bahunya.

"Gue ada film baru mau proses produksi. Lo mau?" Wendy langsung mengeluarkan rokoknya dan Author langsung menyalakan koreknya dan membakar ujung rokok Wendy. "Hmm... siapa aja yang main?" Wendy langsung membaca skrip yang ia pegang dan Author langsung mengibaskan tangannya ke udara.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com