webnovel

Takdir. Part 23

~ Sebelumnya ~

'... Ha. Aku sangat tidak berguna.' Pikir Naja.

'Kenapa dia tidak mati saja?' Alicia berpikir, jika dia mati, mungkin rasanya dia akan merasa lebih baik daripada yang dia rasakan saat ini.

Kedua mata orang itu dengan tiba-tiba melintas di pikirannya. Ketika Alicia hampir mencapai Nirvana, Rey yang berpikir dia telah mati memiliki tatapan yang begitu sedih kala itu.

Alicia memejamkan kedua matanya dan menggelengkan kepalanya.

Dia tidak bisa mati untuk saat ini atau kalau tidak Rey akan merasa sedih...

Memaksakan dirinya untuk merasa tenang, dia berjalan ke arah Yuki yang sedang menangis terisak-isak dan menariknya, "Apa yang sedang kamu tangiskan? Jangan menciptkan pertanda buruk!" Kata Alicia dengan tegas.

Lalu dia lanjut berjalan ke arah Naja untuk menendang Naja yang sedang ketakutan itu, "Kamu belum mati, jadi bangunlah dan pergi selamatkan Rey." Perintah Alicia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com