webnovel

Can You Remember Me?

"siapa kau? Beraninya kau mengaku sebagai pacar ku!"Jungkook "Hiks, aku Min Jiyeon pacar mu bunny" "Aku tak percaya, aku sama sekali tak mengenal mu, padahal aku sangat mengenal para Hyung ku sampai sekarang, tidak mungkin"Jungkook "Aku mohon, bisakah kau mengingatku?" * * Cerita ini menceritakan kisah cinta Jeon Jungkook dan Min Ji Yeon. Setelah Jungkook mengalami kejadian itu, Jiyeon telah sadar bahwa ia tenggelam dalam kegelapan dalam hidupnya. Ia terus mencari kebahagiaan dari kegelapan di dalam hidupnya. Hingga ia menemukannya kembali walaupun tak mudah baginya. Apakah hubungan Jeon Jungkook dan Min Ji yeon kembali Seperti dulu kala, dan hidup harmonis?. Mau tau kelanjutannya?, Ayok kita simak!. * * * ohh iya ini aku buat cerita baru buat kalian semoga kalian suka, juga mengurangi kebosanan pada saat stay at home, jangan lupa vote yaa!,

WidiyaChimmy · Outros
Classificações insuficientes
9 Chs

(bab 4) unknown

Masih jimin POV ya}

"Mwo?(apa), ruangan itu pintunya rusak, cuma bisa dibuka dari luar, jadi pasti Jungkook kekunci di dalem!" Sambung Jin Hyung

"Yaa ayo kita cari sebelum malem nanti gerbang nya keburu kekunci!" Ajak Yoongi Hyung

"Hmm kajja!"jawab semua kompak

Tiba di sekolah...}

"Ayo cepat masuk!, Aku ijin sama security-nya dulu!"

"Iya hyung kita duluan" aku berlari di mana ruang olahraga itu berada bersama dengan teman ku!

"Jin hyung pintunya gak terkunci kan?"tanya Taehyung

"Gak tapi kalo dari dalem ke kunci!"langkah Jin Hyung yang sangat cepat untuk segera menuju ke ruang olahraga di lantai 2.

Saat membuka pintu mereka berlima terkejut melihat Jungkook dan Jiyeon yang saling bersandar di pundak mereka dan tertidur.

"Hosh hah, untung gapapa!" Kataku terengah-engah karena berlari begitu cepat

"Ehh siapa itu perempuan?"tanya Heosok hyung yang kebingungan

"Ohh itu Min Jiyeon!" Jawabku pada Heosok hyung

"Aku foto ahh, baru pertama kali liat Jungkook sedeket itu sama cewek setelah 3 tahun!"taehyung

"Jangan tae!" ujar Namjoon hyung yang melarang karena Jungkook pasti akan marah jika sampai tahu dirinya di foto diam-diam.

"Udah ayo kita bangunin terus pulang!" Suruhku. Dan tanpa kita sadari Taehyung mengambil gambar Jungkook yang sedang tertidur bersama Jiyeon.

akhirnya aku membangunkan mereka dan menyuruh mereka pulang karena hari sudah mulai gelap.

Jimin POV end

Dan entah apa yang akan terjadi jika mereka bertujuh mengenal sisi Jiyeon yang sangat lembut dan perhatian. karena mungkin saja di antara 7 laki-laki tampan itu menyukai Jiyeon.

"Hyung sinjja gomawo!"Jungkook

"Jung kenapa gak telfon aja kan kita bisa dateng dari tadi!" tanya Seokjin dengan penuh khawatir. Tentu saja ia khawatir karena temannya itu sudah di anggap saudara nya sendiri.

"Mianhae tadi hp ku ketinggalan, yang punya Jiyeon gak ada sinyal" jawab Jungkook denga raut wajahnya yang sedikit sedih☹️.

"Mianhae oppa, ini gara-gara aku!"Jiyeon menunduk menyesal karena telah merepotkan banyak orang. Ia juga tak biasanya merasa bersalah seperti ini karena memang sifatnya yang agak cuek dan dingin, tapi tidak sedingin Jungkook yang sedang marah. Sebenarnya Jiyeon bukan tipikal gadis yang suka meminta maaf dia juga meminta maaf seperlunya saja.

Tapi tidak dengan sekarang ia merasa sangat membuat orang lain khawatir.

"Oh gak gak kamu ga salah kok!"Jimin menjawab dengan penuh kelembutan hingga membuat hati Jiyeon meleleh di buatnya.

"Iya udah hyung. Hyung aku mau nganter Jiyeon dulu yah!" salam Jungkook kepada Hyung nya itu.

"ga usah, makasih aku harus kerja ini sebentar lagi aku telat "Jiyeon membungkuk kepada para laki-laki tampan itu dan pergi

"Jiyeon aku anterin gapapa aku juga mau pulang!" pinta nya lagi tapi halus hingga Jiyeon merasa di buat tak enak

"ya udah makasih"

"Hmm ayo naik!"

Jiyeon hanya mengangguk dan naik ke mobil

Perjalanan...}

"Eh stop, aku kerja disini makasih Ya"Jiyeon menunjuk sebuah toko kafe, ya dia bekerja di sana

"Oh gapapa kok!" jawab Jungkook memberi senyum yang amat manis

"Ya udah aku pergi dulu!" ucap salam Jiyeon dan tanpa diketahui nya jantung nya berdetak lebih kencang seperti sebelumnya.

"Dah" jawab Jungkook.

Jiyeon pun pergi masuk ke dalam toko dan Jungkook pergi hingga mobilnya hilang di perempatan jalan.

Jiyeon akhirnya bekerja hingga jam 7 malam dan dia pulang bersama teman kerjanya yaitu Song Jehyun. Dia teman Jiyeon di tempat bekerja nya.

Tiba di rumah...}

"Omma appa aku pulang!"

"Eoh? kok lama banget pulangnya?, Katanya cuma tambahan les kok sampe melem?" tanya omma nya itu begitu khawatir.

"Mianhae omma, omma udah masak belum?"

"Udah ayo makan sama bangunin Jikyon lagi molor!"omma tertawa dan Jiyeonpun ikut tertawa.

Setelah Jiyeon makan malam bersama dia pun mengerjakan tugas dan tidur. Saat tubuhnya sudah berada di atas kasur hp nya berbunyi dan ada pesan masuk.

Drrt drrt

Line

+820********

=Annyong Jiyeon-ah

Siapa ya?

=Mian aku Jungkook

Ohh, dapet dari mana nomer ku?

=Ahh ga penting darimana aku dapet nya

Oh ya udah

=kamu belum mau tidur?

udah di atas kasur mau tidur

=Ohh ya udah, good night

You too

=Simpen no ku ya

Iya

[Read]

"Huhh capek nya!"Jinmi bermonolog

"Eonieeeee! Jiyeon eonniee"Jikyon memanggil dari bawah

"Haish, dasar pengganggu!"umpat Jiyeon

Jiyeon pun turun ke bawah dan melihat orang tuanya duduk sembari menonton TV dan Jikyon berada di meja makan sedang membereskan dapur.

"Wae?"Jiyeon

"Eonnie ini jas nya siapa?, Pacar nya eonnie ya jangan²"tanya Jikyon sambil menaikkan alisnya. (jadi JiKyon itu suka ghibah, nyebar berita hoax🤣 jadi suka asal-asalan kalo ngomong)

"Yak, gak eonnie belum punya, ini jaket temen eonnie!"jawab Jiyeon ketus dan marah

"Ohh arraso eonnie, mianhae ini jas nya!" jika sudah mengetahui kakak nya marah JiKyon pasti sudah tunduk dan takut pada kakak nya jika tidak dia akan terkena masalah.

Dengan cepat Jiyeon mengambil jas itu dan pergi ke kamarnya lagi. Dengan begitu dia cepat ke atas kasur dan mengejamkan matanya. Dan pergi ke alam mimpi.

***

Pagi hari telah menyambut tidur Jiyeon. Sinar matahari menembus jendela nya yang terdapat beberapa celah. Dan cahaya itu sukses membuat Jiyeon terbangun dari tidurnya.

"Woah" Jiyeon menggeliat

"Eonnie udah bangun?"

"ahh gamjagya!" Jiyeon terkejut melihat adiknya itu berdiri di ambang pintu dan menatap Jiyeon marah.

"Yaa wae?, Kamu marah?" tanya Jiyeon sembari menata tempat tidurnya

"Eoh eonnie gak bangun dari tadi!" ucapnya yang marah seperti kakaknya dengan melipat tangan di depan dada.

"Mwoo?, Jam berapa sekarang?" tanya Jiyeon dengan muka yang sangat khawatir karena ia mendapat kepas pagi hari ini.

"Jam setengah tujuh tuh, eonnie cepet bangun terus sarapan!, Aku mau berangkat duluan!" jawabannya ketus seperti kakak nya itu jika sedang marah.

"Eoh kenapa gak tunggu eonnie?"

"Aku juga mau telah eonnie jadi aku duluan dari pada nunggu eonnie lelet!" sepertinya sifat Jikyon tercemar dari sifat Jiyeon yang jutek dan cuek, haha.

"Huh dasar adek ga berperasaan!" Ucap Jiyeon lirih dan sukses di dengar Jikyon

"Aku masih denger!"

padahal jika berangkat bersama Jikyon, Jiyeon bisa menghemat biaya transportasi dan juga bisa menyuruh-nyuruh Jikyon seperti pembantu nya, memang kakak seperti itu jangan di contoh🤣.

(jadi Jiyeon itu kalo tidur nya larut banget, dia gampang kecapekan terus bangun nya siang)

***

Tiba di kampus dan Jiyeon memulai pelajaran nya hingga waktu istirahat.

Mungkin teman-teman nya sudah berada di kantin tapi Jiyeon sendiri di kelas. Dia berpikir ingin ke kantin atau tidak.

Jelas sekali Jiyeon kini sedang melamun memandang ke luar jendela dan tangan nya di buat untuk bertumpu kepala nya kepalanya pun merasa sedikit pusing dan badannya tidak enak. Sampai dia tak sadar ada orang yang memperhatikan nya.

Tok tok

Seseorang telah mengetuk meja Jiyeon

Dan saat itu juga Jiyeon sadar dari lamunannya dan melihat orang yang mengetuk meja nya itu. Dan ternyata dia laki-laki.

"Wae?, Kamu gak makan?" dan ternyata Jungkook lah yang menggangu ketenangan Jiyeon.

"Gak nafsu!"jawab Jiyeon cuek, dia benar-benar sedang dalam mood yang buruk jadi dia pasti akan tidak peduli dengan keadaan dirinya dan sekitarnya.

"Ayo ke kantin, aku laper" ajak nya bersikeras

"Gak deh aku mau di kelas!" tolak Jiyeon lembut

"Kalo ga mau aku cium loh!" ancaman nya yang membuat mata Jiyeon membola

"Mwo?, Gila yah!?" tanyanya dengan nada yang sedikit bertambah tinggi.

"Canda udah ayo ikut!"suruh Jungkook dan menarik tangan Jiyeon

"Ahh sireo, aku capek!" tolak nya lagi tapi tak selembut tadi melainkan sedikit ada rasa penekanan

"Hmm kamu sakit?" tanyanya yang mulai menyadari raut muka Jiyeon tak seperti biasanya.

"Gak cuma capek aja" elak nya padahal dirinya merasa pusing dan kedinginan.

Jungkook yang sadar muka Jiyeon pucat, dia langsung menempelkan tangannya pada kening Jiyeon. Dan ternyata Jiyeon telah demam. Akhirnya Jungkook menggendong Jiyeon ala bridal style dan menuju UKS.

Semua orang tertuju kepada Jungkook dan Jiyeon, hingga banyak orang yang membicarakan nya

"Yaa Jungkook ngapain turunin aku!" berontak Jiyeon dari gendongan Jungkook

"Sst diem aku bawa kamu ke UKS, badan kamu panas tau ga?" tanya nya yang seperti khawatir

"Hmm ga, tapi ya ga usah di gendong aku malu!" pinta Jiyeon sebisa mungkin

"Udah gapapa percaya aku aja!" memamg Jungkook sedikit keras kepala, biarkan saja.

Sampai di UKS Jungkook langsung mengkompres kening Jiyeon yang panas. Dan mengambil obat pemulih demam. Saat hendak mengambil obat, dia memanggil para bangtan. karena tak tahu mana obat yang benar. jika saja Jungkook anak yang cerdas pasti dia tak kesulitan untuk mencari obat.

Tiba di kelas nya}

"Jungkookie wae?"Jin

"Hyung Jiyeon sakit!"

"Mwo?, Kenapa bisa?"Jimin

"Hyung aku harus gimana?"

"Di kasih obat penurun panas udah belum?"Namjoon

"Belum aku cari ga ada hyung, aku gak tau tempatnya" ucap Jungkook khawatir

"Ya udah aku yang cari kalian jaga Jiyeon, Hoesok cari guru Jiyeon!"ucap Namjoon

"Nee!" Jawab mereka semua kompak

***

Sudah beberapa jam Jiyeon tidur di UKS, karena saking nyenyak nya tidur Jiyeon tak sadar para bangtan menunggu nya saat sudah jam pulang.

"Eoh kalian semua disini?, Aku tidak apa-apa tidak usah khawatir, kenapa kalian menunggu ku?" tanya Jiyeon yang sekarang benar-benar merasa tidak enak.

"Yaa Jiyeon kamu lagi sakit apa yang gakpapa, badan kamu itu panas!" Bentak Jungkook yang benar-benar khawatir.

"Iya Jungkook!" Jawab Jiyeon sembari mendudukkan tubuhnya juga memutar matanya malas karena ia tidak suka di bentak ataupun di perdulikan

"Kamu masih panas apa pusing?"tanya Namjoon.

"Ah agak pusing sedikit oppa!" jawab Jiyeon sedikit lemah

"Oh iya aku belum ngenalin diri. Aku Kim Namjoon panggil Namjoon oppa aja, kamu umur 20 kan?!" tanya nya jika benar ia pebih tua dari Jiyeon

"Ahh nee Namjoon oppa!"

"Aku Jung Hoesok panggil Hoesok aja!"

"Nee Hoesok oppa!"

"Aku Kim Soek Jin!" Sambil melambaikan tangannya pada Jiyeon dan membalas dengan senyuman manis Jiyeon

"Aku Min Yoongi panggil terserah kamu!"

"Eoh, yuki oppa gimana?" Tanya Jiyeon

"Hahaha kiyowoe" ucap taehyung dan semua tertawa

"Oppa siapa namamu?"tanya Jiyeon pada Taehyung

"Ohh aku Kim Taehyung!"

"Ahh nee, oppadeul aku mau pulang pusing ku juga udah hilang, makasih udah nunggu aku!"

"Aku anterin ya?"Jimin

"Ahh gak usah Jimin oppa makasih!"

"Gak ada penolakan!"

Sebagai gantinya Jiyeon mengangguk dan pergi keluar kampus

Saat hendak masuk ke mobil Jiyeon berterimakasih kepada para bangtan dan masuk ke dalam mobil Jimin.

(mengapa bukan Jungkook yang mengantar Jiyeon? karena ia memiliki urusan dengan keluarganya)

"Kamsahamidha!"

"Nee!"jawab mereka kompak

Di perjalanan...}

Di dalam mobil hanya ada Jiyeon dan Jimin. Tak ada yang berbicara hanya ada suara kendaraan yang lewat. Jiyeon sibuk dengan luar jendela dan Jimin fokus pada jalanan.

Susana masih hening hingga, Jimin membuka suara.

"Jiyeon"

"Nee"

"Hmm sejak kapan kenal Jungkook?"

"Ahh itu dua hari yang lalu oppa!"

"Mwo baru kemarin?"Jimin memasang wajah kaget

"Hmm itu, kemarin kejadiannya pas lagi hujan!"

"Ouhh, jadi kau kenal kami?"

"Aku gak begitu tau aku hanya tau Jungkook itu anggota Bangtan di sekolah!"

"Iya itu benar, aku juga, pemimpin nya Namjoon hyung!"

"Eohh jadi kalian bertujuh itu Bangtan?"

"Hmm, kau beneran gak tau?"

"Iya hehe"

Balasan dari Jiyeon hanya tawa dari laki-laki yang memiliki pipi yang seperti mochi.

{To be continued}

Tunggu kelanjutannya yaa, Dan jangan lupa untuk vote, follow, dan saran nya (◠‿◕)

~Thanks to read every one~

(◍•ᴗ•◍)

halo guys gimana kabarnya aku lama gak up ya, iya nih aku sibuk ngerjain masalah yang menumpuk, karena itu aku ga bisa up cepet.

karena kemarin ada yang minta up, aku usahain up sekarang makasih yah. nanti aku mau doble up. mau kan?, nah kalo mau kalian tunggu dulu yah vote juga. untuk part ini mungkin kalian merasa agak kurang seru gitu? ya memang author buat bagian orientasi dulu baru komplikasi nya. supaya kalian enggak kaget. tapi author yakin kalian akan suka setelah melihat ending nya. Dan juga penggemar cerita ini bertambah, itu harapan author. GOMAWO CHINGGUDEUL 💜

Vote ya guys!, Masa author nya doang yang ngevote😭😭.

Vote juseyo⭐⭐

See you next time 💜

BORAHAE 💜💜