(bab 3) stuck with you

"Jiyeon?"??

Jiyeon POV

Dia laki-laki yang aku temui kemarin, dia yang meminjamkan jaketnya padaku, dan dia  yang meneduhkan dirinya di bawah payungku. Ya dia Jeon Jungkook, laki-laki yang cukup tampan dan memiliki sikap lucu itu. Sekarang berada tepat di depan ku.

Padahal aku belum mengambil jaketnya yang aku pinjam. Tapi dia sudah terlebih dahulu menemukan ku.

"Eoh Jungkook~ahh?"

"Jiyeon aku minta maaf!"Jungkook mengulurkan tangannya padaku, seperti ingin membantu ku berdiri kerena aku masih terduduk.

Dengan ragu dan percaya aku menggenggam tangannya dan ia menarik ku. 

"Terimakasih Jungkook~ahh!"

"Iya, jadi bagaimana dengan bajumu?" tanya Jungkook khawatir

"Ahh gak papa!"Jiyeon menunduk

Jiyeon POV end

Karena Jiyeon sengaja meninggalkan cardigan nya di kelas, dia hanya berbalut kemaja berwarna putih dan rok berwarna pink. Sungguh bisa membuat laki-laki yang melihatnya salah fokus, karena bra dalaman nya terlihat jelas berwarna hitam. Sayangnya dia tak mengetahuinya.

Tiba-tiba sebuah suara memanggil Jungkook, sambil berlari ke arah Jungkook. Dia masih belum menyadari keberadaan ku.

"Yaa Jungkook!!"??

"Hyung, wae?"Jungkook

"Kenapa aku di tinggal katanya mau ke ka--"dia melihatku dari atas hingga bawah

"Hyung?, Kok bengong?" Jungkook

"Woahh, siapa namamu?, Kenapa bajumu basah?"tanya nya padaku

"Ak-aku Min Jiyeon, tadi aku nabrak Jungkook jadi minuman ku tumpah"sambil tersenyum manis

"Iya hyung aku ga sengaja"Jungkook

"anyong aku Park Jimin!" Menjulurkan tangannya pada ku

"Min Jiyeon!" Membalas tangan nya

"Hyung aku pergi dulu ya, kasian Jiyeon!"

"Eh tunggu!" Jimin

Saat aku bergegas pergi, Jimin menahan kita berdua dan melepaskan jas birunya dan menutupi bagian depanku, Jika biasanya menutupi bagian belakang karena dingin. Jimin sebaliknya, menutupi bagian dadaku yang basah karena minuman ku.

"Hmm, apa kau tidak malu?"Jimin menatap ku sambil mencodongkan tubuhnya di depan ku

"Malu kenapa oppa?" Karena Jimin lebih tua dia memanggil nya oppa

"Lihat saja sendiri dadamu!"Jimin, dia pun kembali menegakkan tubuhnya,

Akupun mengintip dada ku yang tertutup jas Jimin, dan ternyata itu hampir tembus pandang hingga braku terlihat.

"Aishh pabo(bodoh)!" Gumam ku dengan suara kecil

"Apa Jiyeon?"Jungkook

"Ohh gak papa"Jiyeon membalas Jungkook

"Gomawo (makasih) Jimin oppa!"Jiyeon sedikit menunduk

"Hmm, ganti baju yaa, pasti dingin!"Jimin

"Nee!"

Jiyeon dan Jungkook pun pergi ke ruang keperluan olahraga, disana ada baju cadangan olahraga. waktu istirahat juga hampir habis jadi mereka bergegas pergi.

"Jungkook~ahh dimana bajunya ya?"Jiyeon mulai mencari

"Oh sebentar sepertinya ada di lemari!"Jungkook mencari di dalam lemari

"Ahh, aku juga akan mencari!" Jiyeon mencari di loker barang

"Ahh aku menemukan nya Jiyeon~ahh!" Jungkook memberi ku kaos berwarna biru gelap dan akupun mengambil nya

"Ohh gomawo!" Jiyeon mengambil kaos itu

"Ayo ke kamar mandi, dan ganti bajumu!"

"Hmm kajja!" Jiyeon mengangguk cepat

"Eoh kok gak bisa ke buka?"Jungkook mencoba membuka pintu

"Kenapa?, Apa pintunya rusak?, Tadi saat kita masuk bisa" tanyaku khawatir

"Aku ga tau tapi kayaknya emang rusak!"Jungkook mencoba mendobrak pintu

Tapi nihil pintu itu sangat kokoh karena terbuat dari besi. Jungkook terus mencoba sampai dia merasa tangannya sangat sakit.

"Jungkook~ahh hentikan tangan mu bisa sakit!" Tanganku menghentikan nya

"Hufftt, baiklah tapi gimana bajumu?"

"Ahh, aku ganti nanti aja gak papa!"

"Gak nanti kamu sakit, ganti disini aja gapapa!"Jungkook memegang kedua bahuku  

"mwo?(apa), disini aku ga bisa malu!"

Jungkook pun melepas tangannya

"Gak papa, aku gak bakalan liat, aku liat ke jendela aja, kamu ganti di deket meja itu!"

Mau gimana lagi kayaknya gak bisa nolak, kerena Jiyeon memang kelihatan kedinginan karena dia ketumpahan ice milk tea, Jiyeon juga bisa sakit jika gak segera ganti.

"Ohh ya udah deh, jangan ngintip yaa!"

"Iya tenang aja, ga bakalan aku ngintip!" Sambil tertawa

"Heh, tuh ketawa pasti mau ngintip!" Sambil menunjuk nya

"Hahaha gak gak, udah sana ganti!" Tertawa terbahak-bahak

Jiyeon sudah selesai berganti dan mereka berdua duduk menunggu ada bantuan. Mereka saling berbincang sampai menjelang sore hari. Mereka sudah mencoba menelfon tapi tak ada sinyal, akhirnya mereka menunggu.

***

Jimin POV.

"Jin hyung!, Lihat Jungkook gak?" Tanyaku penuh khawatir.

aku datang ke tempat berkumpul kita bertujuh yaitu Kim Soek Jin, Kim Namjoon, Min yoongi, Jung Hoesok, Aku, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook.

"Ani(tidak), kenapa?" Jin hyung

"Aku gak lihat Jungkook dari tadi di kelas!"

"Yaa, kenapa kau gak bilang ke kita tadi?" Tanya Taehyung

"Kenapa kau marah, aku juga baru tau?"

"Kita cari aja, udah ga usah ribut!" Namjoon hyung

"Dimana terakhir ketemu?" Hoesok hyung

"Katanya dia ke ruang olahraga!"

"Mwo?(apa), ruangan itu pintunya rusak, cuma bisa dibuka dari luar, jadi pasti Jungkook kekunci di dalem!" Sambung Jin Hyung

Jimin POV end.

{To be continued}

Tunggu kelanjutannya yaa, Dan jangan lupa untuk vote, follow, dan saran nya (◠‿◕)

~Thanks to read every one~

(◍•ᴗ•◍)

Hayo gimana tuh nasibnya Jungkook sama Jiyeon, mereka bakal nemuin gak tuh si bunny Jungkook?, tunggu ajah yah jangan penasaran!. sabar tunggu chapter berikutnya yaa😂😂.

entah kenapa karena liat dynamite live gitu jadi pengen up, nikmati ceritanya ya💜

Oh iya, untuk para readers makasih banyak yang udah setia baca cerita ku. Udah kasih vote kalian. Sekalian ramein coment nya yaa.

Para readers sudah seharusnya meninggalkan jejak, jangan lupa vote yaa readersku 😁😚⭐



See u next, love you 💜💜

BORAHAE 💜