"cahaya"panggil seseorang
cahaya menoleh.
"Hmm.. siapa?"tanya cahaya hati-hati.
"ck, kau melupakanku"ucapnya seraya mencebik.
"aku lupa"
"aku rena. teman SD mu"ucap Rena.
"ouhh Rena. apa kabar?"
"baik cahaya. kamu sendiri?"tanya Rena.
cahaya tersenyum, "aku baik-baik saja".
"kau tidak dapat membohongi ku cahaya"
"bagaimana kau tau?"tanya cahaya.
"dari mata mu. matamu tidak dapat berbohong asal kau ingin tau"
"iya. aku ada masalah"ucap cahaya akhirnya.
"tentang?"
"sangat sulit di jelaskan. aku belum siap. nanti saja"ucap cahaya.
"fine"ucap Rena. "ke mall yuk! sekalian biar mood Lo baik lagi"Rena melanjuti kata-katanya.
"tidak bisa"
"why?"tanya Rena.
"I must go home. my mom will wait later "
"ok"ucap Rena lalu pergi.
cahaya pun bergegas pulang. saat dijalan ia memikirkan sesuatu yang seharusnya tak ia fikirkan.
'apa benar papa selingkuh?'tanya cahaya dalam hati.
'aishhh apa yang kau pikirkan cahaya'ucap nya lagi.
sesampainya dirumah.
"aku pulang"
"kau sudah pulang?"tanya mama.
cahaya hanya melirik sekilas. 'siapa pria itu?'batinnya.
"ahhh dia adalah teman mama. Rey kenalin ini anak ku cahaya. cahaya ini om Rey"ucap mama seraya tersenyum.
"hai om aku cahaya. ma aku ke kamar dulu"pamit cahaya.
cahaya bergegas menuju lantai atas. setelah ganti baju cahaya bergegas menuju ke lantai bawah.
"cahaya"panggil mama.
"ya ma"
"sini"punya mama.
"ada apa?"
"usia mu 17 tahun. mama ingin menjodohkan kamu dengan om Rey"ucap mama.
cahaya tersedak jus jeruknya.
"ma. aku ingin sekolah. mengejar cita-cita ku"ucap cahaya sendu.
"no bantah-bantahan baby. mama sudah membicarakannya dengan om Rey dan om Rey setuju"ucap mama santay.
"apa kalian tidak melibat kan ku? ma, walaupun itu perjodohan itu tetap saja menikah. itu sakral"ucap cahaya."lagi pula aku ingin kuliah. mengejar impian ku"lanjut nya.
"saya tidak melarang kamu melanjutkan sekolahmu. kau kelas 2 sma, sebentar lagi kelas 3. saya tetap menyekolahkanmu. tapi kau tidak boleh dekat dengan pria lain"om Rey akhirnya mengeluarkan kata-katanya.
"tapi--"
"kau takut kau hamil? aku tidak memaksakan mu. aku tunngu kau siap"ucap om Rey seraya tersenyum.
"kau ingin menjadi anak durhaka?"sarkas mama.
"baiklah. aku terima"ucap cahaya akhirnya.
"2 Minggu lagi. waktu itu kalian pakai untuk pendekatan mama enggak mau tau titik mama mau tidur"ucap mama lalu pergi.
"om saya antar ke depan"
sesampainya di depan rumah.
"besok Jum'at kamu sekolah jangan tidur terlalu malam, kerjakan tugas nya juga. besok saya antar"ucap om Rey seraya naik ke mobilnya.
om Rey membuka sedikit kaca mobil.
"jangan tidur larut malam ok?"tanya nya.
cahaya hanya mengangguk. om Rey lalu bergegas mengeluarkan mobilnya. cahaya memastikan mobil itu sudah cukup jauh dan dia memasuki rumahnya.
cahaya mengurung diri dikamar. seraya menangis meratapi nasib dari kehidupannya.
'apa setelah aku menikah aku akan bahagia?'tanyanya pada diri sendiri.
cahaya yang sudah pusing pun bergegas menggosok giginya dan tidur. menghilangkan rasa stress dan rasa sedihnya itu.
'semoga setelah ini aku bahagia.. amin'ucap nya dalam diam.