webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Adolescente
Classificações insuficientes
264 Chs

Papa Juga, ya?

"Nggak bisa, aku nggak mau pokoknya!"

Aku memeluk papa. Rasanya seperti kembali ke masalalu dimana aku menjadi anak kecil yang bertingkah sesuka hati.

Usai semalam benar-benar mengatakan seluruh keinginan hatiku mama dan papa benar-benar jadi bersikap lebih baik lagi. Sedangkan aku? Tentu saja makin manja dibuang. Heran terkadang bagaimana bisa aku mengembalikan sifat yang telah lama hampir mati.

"Bukan gitu maksudnya. Papa itu bukannya bertanya sama kamu, justru mengajukan pernyataan dimana kamu nggak boleh dekat-dekat sama Riki. Disini kamu nggak berhak memilih okey? Maaf tapi papa memang harus menjaga kamu agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan," jelas papa ulang.

Aku mengerucutkan bibirku kesal menatap papa yang asyik dengan dunianya sendiri itu. Memang bibirnya memberikan nasehat padaku namun sejujurnya papa malah tertawa terbahak-bahak dengan mama sambil memperhatikan televisi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com