Wajah bingung itu hadir, saat dia melihat Kala hanya dengan tongkatnya, melihat masih ada Elang di genggaman Senja, dan semua orang yang tampak sumringah, belum lagi tentang penjelasan dokter yang mengatakan dia sudah 5 bulan mengalami koma.
Namun Dia belum bisa berbicara, bahkan bergumam pun masih sangat kecil.
"Asya mau minum nak?"
Namun bukannya menjawab, Tasya malah mengarahkan tangannya kepada tangan Kalani, gadis itu menggapai tangan Tasya dan tersenyum lembut.
"Mama makasi udah balik lagi, Kala bahagia banget"
Senyuman itu Tasya berikan kepada Kala, Dia melirik Kane yang masih menatap mereka, seakan mengerti maksud tatapan sang Mama, Kane menaruh tangannya di atas tangan Kala, walaupun akhirnya Kala mengalah membiarkan Kane yang menggenggam tangan sang Mama erat.
"Welcome Back Mama" ucapnya haru.
Senja juga menatap Tasya lekat begitupun juga Elang, namun semua terganggu saat Tasya menatap Elang dengan bingung.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com