webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urbano
Classificações insuficientes
721 Chs

Rondo Alla Turca

Wolfgang Amadeus Mozart  yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart adalah seorang painis terkenal di Bumi.

Tapi, orang ini lebih ke seorang komponis dibandingkan pianis. Hal ini dapat dibuktikan dengan karya Mozart lebih banyak dibandingkan dengan pianis classical yang lain.

Mozart dianggap sebagai salah satu dari komponis "musik klasik Eropa" yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah.

Karya-karyanya bahkan terhitung sebanyak 700 lagu termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara.

Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik.

Karya-karyanya bahkan diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.

Köchel-Verzeichnis ini adalah katalog kronologis dari komposisi Wolfgang Amadeus Mozart yang diciptakan oleh Ludwig von Köchel.

Setiap komposisi yang dibuat, maka akan diurutkan dengan nama K.??? ; yang artinya, jika itu adalah K. 356, artinya adalah, bahwa musik itu meruoakan komposisi Mozart yang ke-356.

Adapun Rondo Alla Turca, Sonata 11, A Major, K-331. Artinya ini adalah komposisi Mozart yang ke-331 !!!

"Rondo Alla Turca?" Samael tidak menjawab keraguan Lola.

Bagaimanapun, Rondo Alla Turca ini adalah karya yang masuk Top Best 10 komposisi yang dibuat Mozart!

Samael mengubah temperamennya secara serius.

Merasakan temperamen ini, baik Lola dan Tivana tidak berbicara lagi.

Kemudian, jari-jari Samael akhirnya bergerak diatas tuts piano dengan lembut!

Pada saat jari-jarinya bermain pada nada awal menit pertama, Lola segera terkejut!

Bukan karena apa, ini jelas karena Lola merasakan bahwa lagu ini terlalu mudah!

Lola tidak salah, Rondo Alla Turca hampir sama seperti Fùr Elise!

Kedua lagu memang banyak digunakan sebagai musik piano untuk para pemula di dunia Bumi tempat Samael dulu hidup!

Jadi Lola terkejut bukan kepala saat mendengar permainan piano Samael!

Tapi! Saat Samael mulai memainkan permainan "Minor" skala cepat, Lola akhirnya tahu bahwa ini tidak sesederhana itu!

Dia berpendapat, bahwa interval waktu antara satu chord ke chord yang lain terlalu pendek dan kebanyakan pianis akan melakukan miss karena perpindahan kecepatan bermain ini!

Jadi dia berjalan agak dekat ke tempat Samael berada dan melihat apakah akan ada miss dalam permainan itu!

Sayangnya dia harus terkejut! Permainan musik piano Samael sudah melampaui para pendahulunya!

Jadi, bahkan interval waktu pendek tidak terlalu susah baginya!

Karena itu, baik gerakan Andante grazioso,atau Menuetto, dan bahkan Alla turca - Allegretto, Samael dapat melakukannya dengan sempurna!

Lagu Rondo Alla Turca akhirnya menyatakan permainan kesulitannya pada menit kelima.

Setiap chord akan terpisah dengan jarak yang agak jauh. Jadi jari Samael meregang seperti daun singkong untuk menekan tuts piano untuk nada yang tepat!

Tapi yang susah adalah, kecepatan interval setiap chord semakin cepat!

Saat ini, Lola sekali lagi tahu bahwa meskipun lagu ini simple dan bahkan bisa digunakan sebagai lagu pelatihan bagi pianis pemula, tapi jika dilakukan oleh profesional, hasilanya sangat mengejutkan!

'Sepertinya aku masih terlalu meremehkannya...' Lola terssenyum pahit dan terus mendengarkan permainan ini.

Adapun Tivana, dia duduk di kursi sambil menutup matanya dan tersenyum senang disana.

Mungkin dia membayangkan sesuatu yang menyenangkan.

Akhirnya, permainan Samael berhenti dan dia tersenyum senang disana.

'Ini nostalgia...ini mengingatkanku saat aku masih berumur 5 tahun dan belajar lagu ini....' Samael mengingat masa kecilnya saat masih berumur 5 tahun di dunia Bumi sebelumnya.

"Bagaimana? apakah kau puas dengan lagu ini?"

Lola tersenyum dan bertepuk tangan pada Samael: "Meskipun aku merasa bahwa ini lebih mudah dibanding Fùr Ellise, tapi kecepatan tanganmu membuat lagu ini sangat indah dan membuatku tersenyum."

"Itu benar. Lagu ini mengingatkanku tentang masa kecilku." Tivana tiba-tiba menjawab.

"Aku senang kalian menyukainya." Samael bahagia, Tivana sudah melupakan masalah tadi dan dia sudah membayar hutangnya pada Lola.

"Itu benar, Tivana, apa kau sudah menghubungi ibuku bahwa aku tinggal di rumahmu? Jika tidak, maka aku harus menghadapi omelannya nanti." Mendengar ini, Tivana tersenyum bahagia.

"Bibi Helina sudah kuberitahu. Katanya, jika kau berani membuatku menangis, Bibi Helina akan menghancurkan semua peralatan di studiomu~~"

"Apa?!" Samael panik, karena semakin lama dia semakin tahu, bahwa ibunya yang halus dan hangat ternyata sangat mendominasi!

Helina yang dia tahu selama bertahun-tahun ini adalah sosok ibu yang penyayang, baik hati, hangat, dan bahkan bisa dibilang dia adalah sosok ibu yang sempurna.

Tapi, sejak dia membuka "Buku Permintaan" ini, sifat Helina terkadang agak tidak stabil.

Seperti sebelumnya, saat mengetahui bahwa Samael dengan Kyle, dan bahkan sekarang! Ternyata, sifat tersembunyi Helina keluar!

Melihat kepanikan Samael, Tivana menutup mulutnya dan tertawa senang: "Samael, kau tadi membuatku menangis bukan~?"

"I-Itu, Tivana...kau....tidak akan memberitahunya bukan?...."

"Tentu saja! Aku tidak akan memberitahu Bibi Helina~~" Samael menghela nafas lega sambil mengelus dadanya.

"Tapi....." Ada jeda sedikit dalam kata-kata Tivana sebelum dia akhirnya berkata: "Ada syaratnya~~!!!!"

"Apapun syaratnya, akan kulakukan !!!!" Samael berdiri dan segera datang kearah Tivana dan menggenggam kedua tangan kecilnya.

"Ya! Janji sudah kupegang! Jangan mengingkarinya !!!!"

Melihat senyum indah Tivana, Samael tidak bisa tidak berpikir: 'Aku punya firasat buruk.....'