webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urbano
Classificações insuficientes
721 Chs

Kegagalan Performa

"Mentalitas yang menyedihkan, sungguh, aku bodoh untuk mengambilmu menjadi anak didihku di awal." Blake menggelengkan kepalanya dan pergi dengan Liz yang juga memberikan ekspresi jijik pada Sean.

Bliss dan Shakira juga pergi ke tempat mereka, dan itu diikuti oleh Samael dan Gwen yang mana Gwen pergi sembari memberikan jari tengahnya pada Sean!

Sean hanya tersenyum jijik dan juga pergi meninggalkan Adam yang terlihat menggertakkan giginya. Memikirkan ini, Adam akhirnya mengikuti Sean di belakangnya menunggu tempat yang sepi....

Di sisi Samael, keduanya berjalan dengan ekspresi tidak senang sampai akhirnya keduanya mendengar sebuah suara dentuman dan beberapa suara barang jatuh dari belakang!

"Ouch, sepertinya Adam sudah berada di pucuk kemarahan!" Samael tertawa saat menduga hal ini.

Dugaan Samael benar, saat Adam dan Sean berada di tempat yang sepi, Adam langsung memukul pipi Sean hingga dia terjungkal menabark beberapa peralatan mahal disana dan merusaknya!

Menggantinya? Itu bukan salah Adam! Anak mami itulah yang merusaknya oke?!

Melihat Sean yang terkejut bukan main sembari memegang pipinya, Adam hanya tersenyum: "Apa? Kenapa bintang penyanyi kita bisa jatuh? Mau kubantu? Ohhh, sayang sekali, aku sekarang adalah bawahan dan tidak bisa seenaknya memegang Tuannya."

"Kalau begitu, sampai jumpa. Kuharap kau masih mampu." Mata Adam langsung menyipit, "Kau harus paham, semifinal adalah duet. Tapi kau harus tahu, duet kita sudah ditakdirkan gagal!"

...

Waktu berlalu detik demi detik, menit demi menit sampai akhirnya acara pembukaan dimulai!

Tidak ada banyak basa-basi, saat ini acara dimulai dengan pengundian siapa yang akan maju untuk pertama kalinya.

Blake, Adam, Shakira, dan Gwen naik ke atas panggung dari empat arah yang berbeda dengan beberapa efek menakjubkan disana.

"Tch, sungguh iri. Kalian datang dengan efek? Lihat aku, hanya naik langsung dari tangga sana!" Carson mengatakan ini dengan nada benci pada keempat mentor sembari menunjuk tangga dibawah.

Keempatnya tertawa dan akhirnya Adam berkata, "Salahkan kami? Ayolah, kami adalah bintangnya kali ini. Tidak bisakah itu tidak mewah?"

"Ya Ya Ya, mewah! Sayangnya aku tidak tahu berapa anggaran untuk membuat panggung ini."

"Hahahaha...."

Mobilisasi suasana Carson sangat hebat dan sekejap suasana mencapai kebahagian bagi beberapa penonton disana.

Pada akhirnya Carson mengambil sebuah kotak, dan berkata: "Sekarang sudah waktunya, kalian ambil satu kertas disana dan langsung tunjukkan ke kamera!"

"Kalau begitu aku dulu."

Blake mengambil undian, dan memperlihatkannya ke kamera: "Grup B."

Lalu Shakira mengambil, itu Grup A. Diikuti Adam di Grup A, dan sudah pasti Gwen ada di Grup B.

Melihat pengelompokan ini, Blake hanya bisa mendesah diam dalam hatinya: 'Sayang sekali Liz harus melawan duo Michael dan Gwen. Sepertinya kali ini sudah ditakdirkan kalah di awal.'

Rasa pesimis Blake bukanlah tanpa alasan, itu karena fakta membuktikan lebih baik dari apapun. Lagu-lagu yang dibuat Samael dikenal selalu orisinil, dan itu pasti butik!

Bahkan tanpa sepengetahuan Samael, dia dikenal sebagai Jenius Musik di beberapa kalangan aktris di bidang tarik suara dan para mentor penyanyi kuat itu.

Meskipun tidak di ketahui apakah lagu duet keduanya akan orisinil atau tidak, tapi Blake dapat menyakinkan 100% bahwa keduanya memiliki bidang kecocokan yang sama!

Tidak seperti Blake dengan Liz, yang suara Liz tidak mampu untuk mengimbangi nada rendah super miliknya, atau Blake yang kesulitan menanggapi nada tinggi Liz.

Di sisi lain, Shakira menatap Adam dan berkata: "Jangan menangis saat kalah nantinya."

Sayangnya ekspresi Adam membuat kejutan bagi Shakira. Karena disana, Adam terlihat acuh tak acuh bahkan mendekati kata tidak mendengarkan!

Shakira langsung menebak, bahwa kelompok Adam benar-benar tidak bersatu. Tapi hal ini membuat Shakira senang!

Meski Bliss bukan anak didik aslinya, tapi selama itu adalah murid, di pandangan guru maka itu tetaplah murid !!!

Dia juga berharap bahwa kedua muridnya, akan bisa bersaing di Final nantinya !!!

"Sekarang untuk grup A, dipersiapkan sebaik mungkin! Untuk siapa yang akan tampil terlebih dahulu, itu rahasia!" Carson memasuki pembicaraan lain.

"Sekarang pergilah, pergilah. Panggung ini milikku !!!"

Melihat Carson mengusir keempatnya seperti kucing liar, beberapa orang hanya bisa tertawa dan wajah kesal keempat mentor terlihat jelas!

Di belakang panggung, Samael di ruangannya sendiri selalu melihat acara di layar TV dengan tenang. Sampai akhirnya kelompok di Grup A yang pertama bermain adalah duet antara Adam dan Sean!

Senyuman menghina muncul di wajah Samael, "Sekarang mari kita lihat. Kau sudah ditakdirkan gagal, tapi jika votemu masih tinggi...."

"Percayalah, iTunes milikmu akan hancur, Sean."

...

Sean dan Adam maju ke atas panggung diiringi oleh teriakan dari fans Adam yang membuat keadaan suasana Adam membaik sedikit.

Meskipun masih ada berkas bengkak sedikit di pipi Sean, tapi karena itu diliputi oleh make up yang rapi, hal ini tidak terlihat!

Di tengah, keduanya berdiri saling membelakangi, cahaya dimatikan seluruhnya dan hanya ada cahaya yang menyorot keduanya dari atas.

Keadaan sangatlah indah terutama saat salah satu fotografer berhasil mengambil foto dengan latar belakang bulan disana!

Sayangnya...

"We got the power to be loving each other

No matter what happens

We've got the power to do that

On a le pouvoir de s'aimer, okay?"

Sean pertama kali membuka lagu dengan suaranya, diikuti oleh Adam yang mana sangat serasi. Suasana khidmat diantara penonton, iringan lagu ini terlihat baru, dan beberapa bahkan mengira ini adalah lagu buatan Adam sehingga banyak orang mendengarkan dengan serius.

Iringan lagu juga nyaman didengar dan tenang, bahkan layar tv empat sisi yang ads di atas area tengah juga menampilkan sebuah video klip yang terlihat nagus!

Tapi saat lagu memasuki ritme detik ke dua puluh, suatu hal terjadi!

Hanya ada satu pemikiran para penonton disana, "Bajingan mana yang suaranya merusak ritme alunan lagu indah ini !!????"