webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urbano
Classificações insuficientes
721 Chs

Freya Menakutkan

Baik Sophie dan Freya tidak bisa menahan helaan nafas atas apa yang dilakukan Samael dalam hal memanjakan adiknya.

Mungkin itu bukan hal yang buruk bagi gadis kecil cantik seperti Finri untuk dimanjakan dalam beberapa arti yang extrem...

Bagaimanapun, kebiasaan "memanjakan putri dan keras pada putra" sangat melekat di kehidupan banyak orang di Dunia ini.

Hanya saja pemanjaan yang terlalu berlebihan juga akan berakibat pada arogansi yang tidak diperlukan di masa mendatang bagi sosok seperti Finri.

Jadi karena itulah Freya yang memiliki pandangan realistis sangat keras dalam beberapa bidang kepada Finri.

Dan alasan inilah Samael menyerahkan Finri kepadanya ketimbang para malaikat bawahannya.

Bagaimanapun, mereka tidak bisa membentak Finri...tapi bagaimana dengan Freya?

Finri adalah setengah adiknya juga, dan membentaknya adalah hak istimewa seorang Kakak !!!—

Ava di sisi lain tidak mempedulikan masalah kucing ini dan malah mementingkan masalah tadi.

"Jadi bagaimana dengan masalahku? Maksudku, aku kesini untuk mempersiapkan festival musikku!"

"Sudah kubilang, ini adalah tempat untuk Pesta Dansa Kerajaan! Pesta musik ada di luar dan sudah ada panggung besar disana !!!–"

Pejabat itu menjawab sambil mengelap wajahnya dari atas kebawah.

Dia berpikir, apakah otak wanita ini berfungsi?

Maksudku, apa yang sudah kukatakan itu jelas bukan? Kenapa wanita ini sangat keras kepala mengatakan kalau dia harusnya masuk ke dalam dam bernyanyi disana !!!

Sophie juga masuk ke alur dan bertanya: "Nona Ava, sebenarnya apa yang membuatmu merasa kalau disini adalah panggungmu?"

"Bukankah sudah jelas?" Dengan tangan terbuka lebar, Ava berkata: "Banyak orang di dalam, jelas itu adalah panggungnya !!!"

Sophie diam-diam mengelap keringat dingin di dahinya, dia merasa bahwa wanita ini agak kongslet di beberapa tempat.

"Selain itu, aku dipersilahkan masuk kesini, jelas ini adalah hal yang wajar bagiku untuk berpikir bahwa ini adalah backstage bukan?"

Kelanjutan kata-kata Ava membuat semua orang terdiam!

Otakmu sepertinya ada yang salah!

Freya sendiri akhirnya tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Nona ini, biarkan saya menjelaskan dengan baik dan benar, dan tolong pasang telinga Anda dengan baik."

Wajah dingin itu akhirnya mengatakan, "Hal yang sedang Anda masuki disini adalah tempat bagi para tamu undangan untuk melakukan komunikasi dan bahkan sosialisasi sekaligus untuk berdansa riang di kelompok."

"Bagi kami Inggris, pertemuan ini sangat sakral, dan karena Anda bisa masuk kesini, itu mengartikan bahwa Anda diundang...untuk menghadiri pesta dansa juga, bukan menandakan bahwa Anda berada di backstage panggung!"

"Dan untuk diperjelas sekali lagi, acara menyanyi akan ada di laksanakan di alun-alun kota London, tepat di luar dalam jarak 100 meter dari Istana."

"Itulah panggung asli Anda, dan disini, Anda harus melakukan adat dan etiket kami dalam rangka pesta dansa kami !!!–"

"Eh?" (Ava)

Ava tercengang dengan penjelasan ini, dan Sophie juga menambahkan: "Selain itu, pakaian yang kau kenakan sebenarnya...tidak pantas dalam pesta ini."

"Bohong!"

Ava berteriak dan melihat pakaiannya, lalu mengangkat kepalanya hanya untuk melihat semua orang kecuali Finri mengangguk.

Lagipula, mana ada pesta dansa formal yang akan didatangi oleh seorang wanita berpakaian sexy plus rok mini ketat?!

Ini bukan pesta di bar malam !!!!

Ini adalah pesta formal, dan dansa yang dilakukan juga dansa halus seperti yang Samael lakukan dengan Latifa dulu di Taman Bunga!

Jadi dengan kepala terkulai, Ava berbisik: "Jadi dari tadi, akulah yang salah disini?"

Staf disana mengangguk tegas berulang kali, akhirnya wanita ini sadar!

Tuhan tahu seberapa sulit mereka untuk membujuk Ava ini.

Sophie yang melihat ini hanya bisa mengambil kedua tangan Ava dan berkata dengan sempurna, "Karena Anda juga tamu yang diundang Yang Mulia, sudah sewajarnya bagiku untuk membantumu bukan?"

"Eh? Kau membantuku?"

Sophie hanya tertawa kecil sambil menutup mulutnya dan berkata, "Itu hanya masalah baju, dan entah kapan aku menyadarinya...sudab ada banyak baju di lemariku!"

"Ayo, ikutlah denganku dan kupikir kita bisa menjadi teman yang sangat baik~"

Menyeret tangan Ava, Sophie benar-benar senang bisa bertemu dengan Ava.

Bagaimana mengatakannya, hubungannya dengan para wanita di samping Samael sebenarnya agak canggung...

Terutama di sisi Tivania.

Lagipula, dia adalah Calon Ratu dan Permaisuri Samael, jadi wajar jika permusuhan kecil tersandung ke wajahnya.

Dan kepribadian Ava, itu mengingatkannya dengan teman lamanya dulu saat menjadi pelayan di Wilayah Baron Cohen~

Freya hanya melirik kesamping, dan semua orang tahu apa yang harus dilakukan saat ini, dimana mereka langsung mengikuti kedua wanita itu.

Melihat ini, Finri kecil kami juga ikut melangkah maju untuk mengikuti kesenangan, tapi Freya sudah menangkap tangan kecilnya!

Dengan wajah dingin saat Finri mengangkat kepalanya untuk melihatnya, tubuh kecilnya bergetar sangat intens terutama dengan latar cahaya lampu di atas!

'Menakutkan! Wooo, Freya menakutkan !!!!'

Freya berjongkok, dan wajah kaku itu mengatakan tepat di depan wajah Finri: "Kemana Anda ingin pergi, Putri?"

"Kakak! Freya menakutkan !!!—"

----------

"Hm?"

"Apakah ada masalah Yang Mulia?"

Samael hanya menggelengkan kepalanya pada sosok Milf Charlotte disampingnya saat mengatakan: "Aku hanya merasakan bahwa seseorang di keluargaku meneriakkan namaku?"

Charlotte juga tanpa sadar melihat ke atas...

Dan benar saja, ada ahoge menjuntai dan bergerak beberapa kali ke atas dan kebawah seolah itu hidup saat ini!

Menjangkau ahoge itu, Samael menghentikannya tepat waktu dan mengatakan...

"Ini simbol Raja, Jangan lancang !!!–"