webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urbano
Classificações insuficientes
721 Chs

Anne Sangat Puas!

Anne merasa detak jantungnya berdetak lebih kencang setiap suara langlah kaki itu semakin terdengar lebih keras karena semakin dekat dengan mereka.

Dia bahkan lupa untuk bergerak dari posisinya yang masih menjadi koala di pelukan Samael, bahkan bisa dibilang dia memaku!

Tapi Samael memberikan senyuman lebar melihat ini, dengan satu tangan menahan agar Anne tidak jatuh, tangan yang lainnya mengelus pipinya dan terus bergerak lembut jatuh ke lehernya sampai masuk ke belahan dadanya yang lumayan.

"Ti-Tidak, ada orang, yang akan datang! Sayang, kumohon? Kita sembunyi dulu? Nnnhhhh...." Anne mengerang lembut saat merasakan sesuatu mencubit ceri kecilnya disana.

Samael mencium bibir merah Anne dan berkata, "Waktu kita terbatas saat ini, dan karena itu kita tidak bisa melakukan hal itu~"

"Jadi, mainkan sesuatu yang membuatmu lebih cepat terangsang agar tidak mengganggu mereka !!!"

"Yyaaaaaa-!!!!....Mmnnnmm...." Anne menutupi mulutnya dengan satu tangan, tapi erangan masih keluar!

Tidak mungkin, Samael masih memainkan tubuhnya yang jarang dibelai orang itu, ditambah dengan rangsangan orang luar yang mungkin saja akan datang, membuat rasa ekstrem aneh di hati Anne !!!

Samael hanya bisa memberikan senyum aneh akan perilaku ini, dan tangannya langsung bergerak untuk membuka baju Anne.

"Nnnhhhhaaaa....Sayang, Sayang...." Anne mencoba menghentikan Samael, namun tenaganya percuma.

Samael dengan mudah melewati dua penghalang itu dan langsung membuat dua kelinci itu menghirup udara bebas dan memantul dengan gaya gravitasi yang memesona!

Disaat yang sama, Samael menekan Anne kedinding, dan secara kebetulan Anne melihat sosok wanita yang berjalan ke arah mereka!

" !!!!!! "

Tubuh Anne bergetar hebat, dan Samael bisa mersakan air hangat yang mengalir ke bajunya saat ini!

Siapa sangka, hal ini akan membuatnya keluar!

"Hm? Sepertinya tadi ada suara rengekan disini? Aku tidak asing dengan suara itu, tapi...tidak mungkin melakukannya di restoran bukan?" wanita asing itu bergumam sembari mencari seseorang.

Kebetulan dia saat ini persis dua meter didepan Samael dan Anne, dan hal ini membuat tubuh Anne bergetar hebat!

Dia tidak merasa aneh kenapa dia tidak bisa melihatnya, karena otaknya terasa sedikit kosong saat ini.

Samael segera mengangkat Anne lagi, dan langsung memutar tubuhnya sehingga tubuh Anne yang telanjang di bagian atas terpapar ke wanita didepannya!

Dua kaki Anne langsung dibuka lebar oleh Samael, dan cairan aneh menetes dari sana sedikit demi sedikit saat ini?!

"Hah Hah Hah Hah...." nafas Anne menjadi lebih kasar dan panas, dan matanya terlihat bergetar aneh saat ini.

"Suara itu memang ada disini?! Tapi..." wanita itu semakin mendekat, dan jaraknya langsung berkurang menjadi beberapa senti sekarang.

Nafas Anne menjadi lebih berat, dan Samael langsung menggerakkan bibirnya untuk menggigit lembut ujung telinga Anne dan berbisik nakal disana.

"Dasar wanita cabul..."

"Nnnnggggggghhhhhh-!!!!!!!!!!..."

"Siapa disana? Suara siapa itu?!" wanita itu ketakutan saat mendengar jeritan teredam Anne yang tidak terlihat, yang jaraknya beberapa senti darinya!

Anne yang keluar untuk kedua kalinya sudah lemas, matanya terlihat sedikit menutup dan seluruh tubuhnya disenderkan ke tubuh Samael tanpa ada perlawanan sedikitpun.

Adapun wanita itu, dia ketakutan karena hal ini dan segera pergi dari sana tanpa ada sedikitpun perlawanan. Bagaimanapun dia adalah wanita biasa, yang lemah terhadap horor.

Melihat ini, Samael segera membalik Anne untuk menghadapnya, dan dengan lembut menyandarkan tubuh Anne ke dinding.

Tangannya mengangkat dagu Anne dan berkata dengan sombong, "Dasar wanita mesum, hanya begitu kau keluar dua kali dan ingin bermain denganku di malam hari?"

"Ahhhhh~, Sayang, Kau....Hah Hah, jahat~~" Anne mengangkat tangannya yang lemah ke dada Samael.

Samael mencengkram salah satu buah dadanya dengan erat yang membuat Anne meringis sedikit, tapi ada sedikit rasa obsesif di matanya!

"Kau benar-benar cabul Ann, tapi aku menyukainya! Berapa lama kau tidak bermain?" tanya Samael dengan nakal.

"....Dua, dua bulan...."

Senyuman Samael menjadi lebih lebar sampai akhirnya Samael memberikan ciuman ganas ke bibir memerah dan terengah-engah dari Anne saat ini.

Anne hanya bisa menerima serangan mematikan ini tanpa ada sedikitpun perlawanan, bahkan ditambah dengan mainnya tangan Samael di kedua bagian sensitifnya, membuat Anne yang menahan diri selama dua bulan menjadi lebih cepat masuk ke titik keluar lagi!

Pengalaman Samael sudah sangat tinggi dalam permainan foreplay, dan itu menjadi lebih mudah kepada Anne yang tidak merasakan ini selama berbulan-bulan !!!

Permainan ini berlanjut selama beberapa menit, sampai akhirnya Anne keluar untuk ketiga kalinya dan merosot ke lantai sedangkan Samael tersenyum puas.

Dia merogoh sakunya dan mengambil kunci disana, dan langsung memasukkannya ke dalam belahan dada Anne.

"Kutunggu malam ini, di hotel Xxxx....Akan kupuaskan frustasimu saat itu, sayang~~" Samael pergi saat mengatakan itu, dan tidak lupa dia membentuk senyuman puas di wajahnya.

'Hei, jalanku di jalan bajingan semakin luas !!!'

Di sisi lain, terlihat bahwa pandangan Anne kosong, tapi tangannya masih bergerak untuk menurunkan bajunya kebawah dan kakinya tertutup rapat seolah ingin menahan air dari sana untuk terus keluar.

Pemandangan ini terlihat sangat tragis seolah Anne baru saja diperkosa oleh Samael dan ditinggalkan begitu saja!

Terutama kelakuan yang Samael lakukan tadi pada Anne...benar-benar terlihat seperti, bajingan yang sesungguhnya.

Namun semua ini berubah saat senyuman puas terpampang di wajahnya, "Ahhhhhhnnnnn, itu sangat....Sangat, sangat menyenangkan....Sayang~~~"