webnovel

empat puluh delapan

Apa pentingnya semua itu? Sudah terlambat untuk memprotes dan berdemo. Dia mendengarkan sejenak, kemudian menelepon kantor. Riko menjawab terburu-buru. "Mereka tidak mengizinkan kami mengajukan petisi Hiro. Mereka mengunci pintu rapat-rapat pada pukul lima sore, Eijun dan kami sampai di sana terlambat tujuh menit. Padahal mereka tahu kalau kami akan datang."

Reaksi pertama Eijun ialah melemparkan telepon itu ke dinding bata terdekat dan memperhatikannya hancur berantakan menjadi ribuan keping, namun dia juga terlalu terpana untuk bergerak. Riko menambahkan, "Kelompok Pembela menelepon pegawai kepaniteraan beberapa menit sebelum jam lima. Ketika itu mereka di mobil, melaju cepat untuk mengajukan petisi. Pegawai kepaniteraan mengatakan sayang sekali, katanya dia telah berbicara dengan Seiji dan kantor tutup jam lima, Eijun, kau masih di sana?"

"Ya, tidak, teruskan."

"Tidak ada yang tersisa selain petisi cert di Mahkamah Agung. Belum ada berita sama sekali mengenai mereka."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com