webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urbano
Classificações insuficientes
237 Chs

Tidak Menyangka

Sesampainya di rumah sakit, Fatma segera memarkirkan motornya. Mereka berdua segera bergegas menuju ruangan Viana, hati Annisa benar-benar berkecamuk. Ia takut sang mama akan membencinya.

"Bu, kok perasaan ku jadi berdebar seperti ini ya?" gumam Annisa.

Fatma menghela nafas dan langsung memegang kedua pundak Annisa. "Annisa, coba kamu beristighfar ya. Kamu harus tenang" ujar Fatma menenangkan Annisa.

Annisa menghela nafas dan langsung mengucap istighfar, setelah itu mereka berdua langsung beranjak menuju ruangan Viana. Sesampainya di depan ruangan Viana, Fatma mempersilahkan Annisa untuk mengetuk pintu.

Annisa pun langsung melakukannya, tak lama kemudian terdengar suara seseorang dari dalam mengisyaratkan untuk masuk. Annisa menoleh ke arah Fatma, sementara Fatma langsung menganggukkan kepalanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com