webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urbano
Classificações insuficientes
237 Chs

Rasa Curiga Hendra

Hendra baru saja tiba di rumahnya, ia terkejut ketika tetangganya datang menghampiri nya dan memaki dirinya.

"Hendra"

Hendra menoleh ke arah ibu tersebut dan mengerutkan keningnya. "Maksud ibu apa? Saya gak ngerti maksud ibu" gumam Hendra.

"Bilangin sama istri kamu si Annisa, jangan semena-mena menghina anak saya yang belum menikah. Sedangkan dia yang sudah menikah saja tidak bisa menjaga adab sebagai seorang istri"

Hendra tercengang mendengar ucapan sang tetangga. "Apa Annisa sudah pulang bu?"

"Sudah makanya tadi saya tanya kenapa pulang dari rumah kerabatnya tapi kok di antar sama laki-laki itu lagi, eh dia malah marah-marah pake segala ngatain anak saya"

Hendra menghela nafasnya. "Bu, maafkan Annisa ya. Nanti saya nasihati Annisa ya bu, sekali lagi saya minta maaf ya bu" ujar Hendra yang langsung masuk ke dalam rumah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com