webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Adolescente
Classificações insuficientes
280 Chs

Telat Bangun

Pagi hari yang baru bagi pasangan pengantin yang kini resmi menjadi suami istri, salah satunya terbangun dari tidur mereka dan membuka mata perlahan. Pemandangan yang pertama kali di lihat adalah wajah seorang wanita yang begitu di cintainya, lalu senyum di wajahnya timbul.

"Dia sudah menjadi istriku seutuhnya sekarang, rasanya benar-benar luar biasa. Aku sangat bahagia," batin Refan berkata.

Refan membelai pelan pipi sang istri, lalu ia menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya itu. Sedangkan Reisya, malah merasa terganggu dengan sentuhan-sentuhan Refan. Akhirnya, Reisya membuka matanya hingga tatapan kesalnya bertemu dengan tatapan penuh cinta dari Refan.

Untuk sesaat suasana mendadak hening, namun setelah ingatan tentang pernikahannya melintas Reisya pun tersenyum lembut pada sang suami.

"Selamat pagi suamiku," sapa Reisya dengan nada serak nan menggoda iman Refan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com