Membeli Perlengkapan Kamar Si Boy

Alex menuju kantornya. Ia melihat jam di tangannya. Sebenarnya Alex agak sedikit malas datang ke kantor hari ini kalau bukan karena ada klien yang ingin bertemu dengannya.

Sesampainya di kantor. Alex langsung duduk dan sekretarisnya langsung menyiapkan keperluannya.

"Apa saya pernah bertemu dengan klien ini?"

"Saya rasa belum. Karena dia utusan langsung dari kantor pusatnya yang ada di luar negeri."

Alex mengangguk. "Tapi saya rasa tidak ada ruginya juga kalau kita tidak bekerja sama dengannya," ucap Alex sambil mengecek berkasnya.

"Anda benar. Seharusnya mereka sudah tiba. Tapi kenapa belum ya," ucap Pak Andra sambil mengecek jam di tangannya.

"Biarkan saja. Saya hanya sebentar di kantor. Saya masih ada urusan di luar. Nanti kau urus saja semuanya."

Pak Andra mengangguk. Ia langsung meninggalkan ruangannya.