37

Part-37

"i'm promise love you always tak perduli dengan kekayaanmu,ketampananmu,sisi gelapmu dan apapun itu tetaplah mencintaiku pertahankan aku selalu disisimu"

Alaric sangat menikmati peranya yang akan menjadi calon ayah ia bahkan sudah mempersiapkan rencana untuk menikahi tasya hari ini ia datang ke salah pembuat perhiasan bahkan ia sudah merancang akan seperti apa cincin yang akan di kenakan tasya

"Aku ingin kau membuat cincin sesuai dengan apa yang aku minta"

"Baik tuan alaric kami akan berusaha untuk cepat mengerjakan cincin pertunangan anda"

Setelah selesai dari perancang perhiasan ia datang ke suatu tempat yang akan menjadi moment dimana ia akan melamar tasya.entah apa yang terjadi pada dirinya ia seperti pria yang sangat romantis padahal ia bukanlah orang seperti itu

"aku mau kalian menaruh banyak bunga mawar di bagian sini" alaric menunjuk pada balkon yang menghadap langsung pada kota new york