Part-15
Cinta saat kau berhenti membahagiakan, kenapa kau gantikan dengan luka
Menusuk bahkan merobek dengan sangat dalam
Bahkan rinduku tak bisa menjadi penawar rasa sakit ku..
SHITT..
Tasya mengumpat dalam hati saat ia telah masuk kedalam kamarnya ia merasa dirinya hampir saja di kuasai oleh alaric tapi dengan cepat segera menepis pemikiran itu
Membaringkan tubuhnya dengan segala macam pikiran yang berkecambuk
"Kenapa aku merasa gugup dekat dengan ya"dalam hati ia bergumam
"Tidak.tidak. aku tak boleh mencintainya"tasya menggelengkan kepalanya
Kring..kring
Terdengar bunyi knop pintu yang terbuka tasya yang semulanya berbaring langsung bergegas bangun dan menjadi was was
Ternyata yang masuk adalah alaric lelaki itu masih mengunakan pakai kemeja tadi saat bertemu denganya
"Kenapa kau kesini!!"
"Aku hanya ingin mandi"alaric memasang senyum sumiringnya
"Bukankah kamar mandi dikamarmu ada?" tasya mengangkat alisnya saat mendengar ucapan alaric
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com