webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · Urbano
Classificações insuficientes
280 Chs
avataravatar

RAI MERASA BERUNTUNG

Samuel dan Denis masih terus mencoba menghubungi kedua orang tua Rai hingga akhirnya panggilan pun tersambung.

"Halo, Tante."

"Iya, ada apa, ya, El?"

"Tante, Rai kecelakaan, dia di rumah sakit sekarang."

Deg.

Raya yang mendengarnya pun benar-benar terkejut, wanita tersebut langsung berteriak memanggil suaminya.

"Di rumah sakit mana sekarang?!" tanyanya. "Tante dan Om mau pergi sekarang."

"Di rumah sakit yang sama dengan Rain, kok, Tante."

"Ya udah, kalau begitu kami berangkat dulu."

Panggilan pun telah berakhir dengan Samuel yang saat ini langsung menolehkan kepala ke arah Denis dan mengangguk sebagai jawaban.

"Mereka menuju ke sini," ujar Samuel. "Tapi gue nggak kasih tahu mereka kalau Rain belum tau soal ini."

"Nanti aja, kalau mereka udah di sini. Gue ke sana dulu, mau samperin bokap, lo tunggu di sini, ya, jagain Rai."

"Iya, Nis. Kalau gitu gue titip makan, dong."

"Ya udah, nanti gue beliin ke depan."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com