Beiming Shaoxi berdiri di depannya, tangannya memegang mangkok minyak panas tersebut.
"Ulurkan tanganmu sekarang, Nona Xin!" Ucap Beiming Shaoxi dengan tegas.
Ji An'an menatapnya, lalu tersenyum menyindir dan mengulurkan tangannya.
Dalam waktu yang bersamaan, air matanya tidak tahan untuk mengalir dari sudut matanya.
"Tumpahkan…. Beiming Shaoxi! Cepat kamu tumpahkan."
Melihat reaksi yang tidak terduga, pria ini langsung tertegun.
Bahkan gerakan menuang yang mudah pun terasa sangat berat. Ya, seraya tangannya sulit digerakkan.
Leo yang sedang duduk di sofa tidak terlalu mengerti hal yang terjadi, sepertinya…. Apakah mereka sedang bertengkar?
Melihat Mo'mo sedang menangis, Leo merasa ada yang tidak benar. Anak ini langsung turun dari sofa dan berlari ke arah Ji An'an.
Namun sayangnya, seorang pelayan mengulurkan tangan untuk memeluknya.
Leo pun berjuang untuk melepaskan diri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com