webnovel

Mencekik Lehernya

Editor: Wave Literature

"Kamu sudah melihat kuburan ini? Sebelum Beiming Shaoxi melakukan operasi, dia sudah membangun ini. Dia mengatakan kalau aku pergi, maka dia tidak akan hidup lagi." Ji An'an menatap dengan serius. Sebagian tubuhnya terdapat bekas darah Beiming Yechen. 

Kemudian, ia lanjut berkata dengan dingin, "Kamu pasti juga melihat tulisan yang terukir pada batu nisannya, kan? Kalau tidak ada diriku, maka jantungnya akan berhenti berdebar."

Dada Xin Keqi yang naik-turun karena murka, sekejap kemudian tatapannya berubah menjadi dingin.

"Dia sekarang tidak ada bedanya dengan orang yang sedang koma. Kalau aku sudah mati, maka dia sama saja seperti menemaniku. Aku sama sekali tidak takut!"

Di sisi lain, tangan Beiming Shaoxi yang memegang pistol dan menatapnya, tatapannya juga masih saja terlihat dingin.

Hanya dengan perintah dari Xin Keqi, pria ini sudah bisa menembak tepat ke dada Ji An'an.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com