Sinar mentari telah terbangun dari tidurnya, memancarkan sinar seluruh galaksi. Memberikan kehidupan, bagi seluruh makhluk hidup di jagat raya. Tumbuh-tumbuhan menyerap sinar mentari untuk berfotosintetis. Burung-burung berterbangan, mencari rizki sambil berkicau bersaing dengan bisingnya kota. Para penduduk kota memulai aktivitasnya di jalan. Semua kecuali, Juliet hingga kini masih tertidur lelap.
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Seharusnya dia sudah bangun, untuk bersiap berangkat ke kampus. Lambat laun kedua matanya mulai terbuka, ketika mencium aroma soto mie. Sarah yang masih terpejam, sambil memeluknya layaknya sebuah bantal, membuat dirinya tak bisa beranjak dari tempat tidur.
"Enaknya yang lagi bermesraan, mengabaikan kesayangannya yang sedang makan seorang diri. Sekarang sudah jam setengah sembilan, kamu gak kuliah?" Ujarnya dengan raut wajah cemberut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com