Bab 358: Mimpi Menjadi Kenyataan

Dua vila itu berjarak lebih dari lima puluh meter, dengan hamparan pohon kelapa di antaranya.

Di sisi Chu Feng terdengar musik, tapi itu tak mengganggu tetangga di sekitar.

Leilei dan Wang Xiaoya berdiri di pintu masuk, terlihat bingung ke dalam, tidak mengerti bagaimana Long Fei memiliki kunci tempat itu.

Long Fei masuk dan menyalakan lampu.

Seketika vila itu menjadi terang, dengan dekorasi yang sederhana dan bergaya.

Warna-warnanya didominasi putih, dengan hitam sebagai sekunder.

Kombinasi itu dipadukan dengan lantai abu-abu, dinding biru pedesaan, dan gorden serta sofa biru muda.

Secara keseluruhan, tempat ini tidak terlihat terlalu mewah tapi memiliki kesan segar dan bersih.

Saat Wang Xiaoya dan Leilei masuk, pandangan mereka tertuju pada foto-foto di dinding, dan mata mereka langsung berubah merah.

Foto-foto itu adalah mereka berdua dengan Long Fei.