saya sampai di studion saat sore menjelang malam, langit sudah terlihat meredup suasana studion yang luas berbentuk bulat dan sepi cukup membuat bulu saya berdiri
saya mulai mencoba menurunkan mobil travel di bantu oleh kendo.
" apakah harus hari ini? kenapa tidak di lakukan pagi hari.. maksud saya.. saya khawatir jika hari sudah gelap" ucap kendo
"tidak, tidak akan terjadi apapun kok, saya akan segera kembali besok sore" saya berbicara kan ini sambil tersenyum kecil saat melihat raut wajah kendo yang sangat khawatir dan mata yang berkaca- kaca seperti seekor kucing
" harus cepat pulang ya.. janji! "
"maaf..saya tidak bisa janji..tapi saya akan membawakan sesuatu sebagai ganti nya" saya terus berusaha untuk meyakinkan kendo
"huh,baiklah.. semoga kamu sehat selalu sampai kembali nanti"
"haha,iya.. " reflek tangan saya mengusap kepala kendo dengan rambut keriting dengan kasar.
kendo cemberut, karena dia merasa di perlakukan seperti saat dia kecil terus, padahal dia memang lebih tinggi 30 cm dari saya.
melihat itu saya langsung memeluk kendo dan bilang
"aaa.. bayi jangan marah ya.. nanti lili bakal cepat pulang kok"
sebenarnya saya sedikit terkejut sejak kapan badan nya sudah sebesar ini dan sejak kapan dia mulai nge gym seperti nya baru kemarin dia berusaha menyusul tinggi saya dengan melompat-lompat seperti kelinci setalah itu saya segera melepas pelukan dan melihat muka nya ternyata sangat merah lol
"muka mu terlihat seperti tomat hehe" saya tertawa dan sedikit menjahilinya
dan dalam hati bilang "kebiasaan itu memang merepotkan ya..."
setelah itu saya bergegas memasuki mobil sebelum hari semakin gelap dan kami saling melambaikan tangan sebelum mobil ini semakin naik ke atas.