webnovel

Episode 20

Sontak Kris mengambil piring kecil berisi potongan kue dari seorang wanita yg berkerumun menatap mereka dan mengarahkan tepat ke wajah sana,untuk mempermalukannya.

"Ahhhhhhh...apa yg kau lakukan.?

"Kau tampak lumayan seperti ini,setidaknya dapat mengurangi wajah mu yg buruk" ucap Kris yg merangkul Somi berjalan menjauh.

Tampak tubuh wanita itu bergetar ,menangis sesegukan,.Kris membawa Somi ke mobilnya,dan tancap gas tanpa tujuan,Somi terus terdiam dan melamun,tidak ada percakapan selama perjalan'an ,hingga Kris memarkir kan mobilnya di suatu perbukitan yg bisa mamandang ,terlihat jelas pemandangan villa mewah di bawahnya,,pemandangan lampu" rumah di bawah bukit itu ,dan suhu yg dingin.

Somi terus terdiam tanpa kata",menatap kosong ke depan,yg membuat Kris khawatir dengan wanita itu.

"Apa kau baik" saja"?! Ucap Kris menatap wanita itu.

"Aku baik" saja"! Jawab Somi.

"Kenapa kau menangis dengan kata" wanita itu,,jelas" kau lebih baik dari wanita itu."!

"Hahh,,,kalau aku lebih baik darinya,Kim Jay tidak akan meninggal kan ku" Ucap Somi sambil tertawa menatap kosong depan mobil.

"Kau juga bisa melakukan sesuatu kesalahan yg akan kau sesali suatu saat nanti,sama seperti Dy,,di saat kau sadar kenapa kau menyukai seseorang yg meninggal kan mu demi wanita lain"! Ucap Kris

Hati Kriss sakit melihat wanita itu menangis dan menyebut nama pria lain ,ntah sejak kapan dy merasakan cemburu ,seolah-olah Dy berubah menjadi pribadi yg lain.

"Kau tau dari mana..?' kau bahkan tidak tau rasa sakit,,! Ucap Somi tertawa.

'"kenapa kau tertawa,?" , Ucap Kriss.

"Aku menangis karna tangan ku terluka,!" Ucap Somi sambil menunjukkan jarinya yg terluka,,membuat Kris menatapnya bingung.

Kris mengambil kotak P3K dan melemparkan pada Somi,.

"Lihat lah,,aku tidak tau ada perekat luka atau apa.!!' ucap Kris yg keluar dari mobil.

Somi menatap pria itu sambil tersenyum.Dia tau pria itu memiliki sifat yg

hangat di balik sifat dinginya,Somi mengingat ketika Dy melumuri kue di wajah Sana,,wanita itu pasti sangat malu.Tapi Dy pantas mendapatkanya,di depan kekasihnya Dy jelas" menggoda pria lain,ucap Somi dalam hati.

Selesai memakai perekat luka Somi keluar dari mobil,.menatap pemandangan membuat nya lupa kejadian yg baru iya hadapi.

"Tau dari mana kau tempat ini ? Tanya Somi .

"Aku pernah ke sini sebelumnya,"!.ucap Kris

"Dengan siapa"?,dengan seorang wanita,,?

Tanya Somi penasaran,yg sontak membuat hatinya sedikiit kecewa jika Kris mengatakan "iya"!

"Iya,dengan Ibu ku."! Dia sering kesini sambil menangis ,membawa aku yg masih muda,aku tidak tau apa yg dia rasakan,aku tidak memberi jalan keluar,karna aku terlalu muda untuk mengerti urusan orang dewasa.

"Apa dia ibu kandung mu,? " Tanya Somi .Kris hanya diam,tidak menjawab,yg membuat Somi merasa bersalah menanyakannya.

"Tidak...."! Jawab Kris.

"Aku di adopsi di umur 10 tahun ,!" Dan dia merawat ku hingga sekarang,walau aku tak pernah menyayanginya,."! Ucap Kris .

"Apa kau tidak kedinginaan "? Tanya Somi mengalihkan pembicaraan ,karna Somi takut pria itu akan sedih.

Somi menarik tangan Kris dan meniupnya,,

"Lakukan seperti ini,,! Ucap Somi yg meniup tangan Kris.

"Kenapa kau suka melakukan sesuatu semena-mena,,? " Ucap Kris menatap somi yg merasa kesal,karna hatinya merasa aneh,dengan sikap Somi yg lembut padanya.

"Aku hanya mempraktekkanya,,agar kau tidak kedinginan,karna tangan bisa mengalirkan dingin ke seluruh tubuh." Ucap Somi menjelaskan.

"Kenapa kau tidak memikirkan dirimu yg mengenakan pakaian seperti itu"! Tanya Kris .

"Aku sudah biasa dengan ini,,aku ingin mendinginkan tubuh ku,agar hati ku yg panas kembali normal" Ucap Somi menatap pemandangan di depannya.

Kriss tau bahwa wanita itu tidak baik" saja,,Kris melepas jasnya dan memberinya pada Somi..

"Pakai ini,,!ucap Kris melempar jasnya.

"Aku tidak kedinginan,,!;Ucap Somi,,

Somi berdiri tepat di depan Kris dan memasang jas itu tepat di pundak Kris.

"Kau lebih membutuhKanya,,aku lebih kuat dari yg kau kira"! Ucap Somi yg berjalan menggapai pagar pemisah antara mereka dan jurang di bukit itu..tanpa sadar kakinya tersenggol yg hampir membuat Somi jatuh .Dengan sigap Kris menarik lengan Somi menjauh dari pagar itu.

"Apa yg kau lakukan,kau ingin mati..?" Tanya Kris yg panik marah.

"Ha..ha .kenapa kau begitu khawatir,,aku hanya tidak sengaja terjatuh"! Ucap Somi tertawa menatap menatap Kris di depannya.

Kris mengangkat Somi ,mendudukkannya di Cup depan mobil,Kris menatapnya dengan serius.

"Bisakah kau membuat ku berhenti khawatir"!? Ucap Kris dingin.

"Maaf,tdi itu tidak di sengaja"! Jawab Somi memelas.

"Tapi bisakah kau berhenti berbicara,seolah-olah kau peduli',itu membuat ku aneh.! Ucap Somi membalas.

Kris menatap Somi,,tak tahu apa yg iya rasakan,,sepertinya dia jatuh cinta pada wanita itu,.Kris tiba" mendekati Somi ,merangkul pinggul Somi,yg membuat Somi mematung.

"Jangan menolak ku",Ucap Kris memerintah Somi.

Kris menyentuh leher jenjang Somi,,mengecup bibir wanita itu dengan lembut,Somi menatap pria itu terpaku,hingga mereka berdua tenggelam dalam suasana,,suasana yg dingin menjadi panas seketika,hembusan nafas mereka seperti irama di malam itu,yg membuat Somi tanpa sadar melingkarkan tanganya di leher pria tinggi itu.Berapa kali Kris mencengkram leher jenjang somi yg indah.Hingga Somi menghentikan ciuman itu.

"Aku menyukai mu "! Ungkap Kris menatap Somi yg terpaku mendengar ucapanya.

"Kau tidak salah dengar,Pria ini menyukai mu " Ucap Kris mengungkapkan perasaanya.

Somi masih tidak percaya,,pria tinggi itu mengungkapkan perasaanya.

"Itu bukan sesuatu yg pantas untuk ku"! Ucap Somi menatap pria itu.

"Jadilah wanita ku,aku tidak akan membiar kan mu di sakiti." Ucap Kris menyentuh pundak Somi.

"Apa kau tidak malu pada ku,,bahkan aku tidak bisa di samakan dengan harga jas mu"! Ucap Somi membalas ucapan pria itu.

"Aku tidak pernah melihat mu dengan harga"!, Ucap Kris memeluk,yg membuat wanita itu meneteskan air matanya.

Di malam yg dingin di perbukitan itu,mereka menghabiskan waktu ,mereka tidak pulang semalaman,,karna mereka ingin melihat mata hari terbit di pagi hari bersama ,mereka terlelap di dalam mobil berdua.