Bela dan Raka kini duduk di balkon kamar Raka. Sudah lama Raka tidak pernah duduk disana untuk menikmati semilir angin malam yang dingin dengan langit yang gelap dan ditaburi banyak bintang.
Raka tidak menyia-nyiakan waktunya untuk menginap disana tanpa mampu di balkon kesayangannya itu. Kini Raka sudah berdiri sambil meletakkan kedua tangannya di pagar balok yang terbuat dari besi itu.
"Masih sama." Raka mengamati balkonnya masih sama kayak dulu dimana ada sebuah kursi disana.
Raka tetap pada posisinya sembari menikmati udara dingin diluar. Kedua matanya terpejam sambil menengadahkan keatas. Meskipun sudah berdiri cukup lama disana tapi itu tidak membuatnya kesal. Justru dia malah nyaman disana.
"Mas." Bela menyusul ke balkon dan mendapati Raka sedang berdiri sambil memunggunginya.
Raka membalikkan badannya dan menyenderkan pinggangnya di pagar balkon. Dia mendapati Bela berjalan kearahnya sambil berpegangan pagar balkonnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com